Mohon tunggu...
Cici Rahmadhania Mustofa
Cici Rahmadhania Mustofa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobby membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa itu Bimbingan dan Konseling serta Peluang Karirnya

1 Agustus 2024   05:00 Diperbarui: 1 Agustus 2024   05:04 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bimbingan dan konseling adalah suatu proses yang membantu individu untuk mengatasi berbagai masalah dalam kehidupan. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan dukungan emosional dan mental agar individu dapat mencapai potensi optimal. Proses ini melibatkan interaksi antara konselor dan klien untuk menjelajahi permasalahan dan menemukan solusi yang tepat. 

Bimbingan adalah suatu proses membantu seseorang dalam menentukan pilihan yang penting yang mempengaruhi kehidupannya, seperti memilih gaya hidup yang diinginkannya. 

Bentuk kegiatan membantu individu membuat keputusan tentang pendidikan yang akan ditempuhnya dan atau karir yang akan dikejarnya.

Konseling adalah penerapan prinsip-prinsip kesehatan mental, perkembangan psikologis atau manusia, melalui intervensi kognitif, afektif, perilaku, atau sistemik, dan strategi yang mencanangkan kesejahteraan, pertumbuhan pribadi, perkembangan karir, dan atau patologi. 

Metode dan Teknik dalam Bimbingan dan Konseling

Ada berbagai metode dan teknik yang digunakan dalam bimbingan dan konseling, seperti Psikodinamika, Behavior, Humanistik, Kognitif behavior, Post modern. Teknik-teknik ini membantu dalam mengeksplorasi emosi, perilaku, dan pola pikir yang ada. Konselor menggunakan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan klien untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung.

Bimbingan dan konseling juga memiliki beberapa strategi layanan dasar yaitu, Layanan klasikal, Bimbingan kelompok, Layanan orientasi, serta Layanan informasi. 

Peluang Karir dalam Bidang Bimbingan dan Konseling

Peluang karir dalam bidang bimbingan dan konseling sangat luas, termasuk di sektor pendidikan, kesehatan mental, dan organisasi. Di sekolah, konselor membantu siswa dengan masalah akademis dan emosional. Di sektor kesehatan mental, mereka berfokus pada pemulihan individu dari gangguan mental, sedangkan di organisasi, mereka dapat membantu dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan.

Untuk menjadi konselor profesional, dibutuhkan kualifikasi dan kompetensi tertentu. Pendidikan formal dalam psikologi atau bidang terkait sangat dianjurkan. Selain itu, kemampuan komunikasi yang baik, empati, dan keterampilan analisis juga menjadi kunci untuk sukses dalam profesi ini.

Seorang konselor juga harus peduli dengan kemaslahatan yang meliputi: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun