Mohon tunggu...
cica ayu
cica ayu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Skenario Menggeser Setya Novanto dari DPR I di Ganti Puan

12 September 2015   11:39 Diperbarui: 12 September 2015   11:39 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Rangkap jabatan kader Partai berlogo banteng PDIP di tengarai merupakan skenario yang sengaja dibangun oleh partai tersebut. Dengan tetap mempertahankan Puan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan sekaligus sebagai menteri merupakan taktik yang dibangun oleh PDIP dalam upaya menempatkan puteri partai tersebut menjadi DPR 1.

 

Kegetolan menempatkan Puan di DPR 1 begitu terlihat ketika partai Banteng tersebut begitu mempersoalkan kehadiran Setya Novanto dalam kampanye kandidat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Skenario tersebut telah dibangun saat ini oleh PDIP dengan menyatakan bahwa Setya Novanto telah melanggar kode etik. Bahkan Setya Novanto di minta untuk segera mundur dari jabatannya.

DPR mulai dibuat gaduh oleh PDIP, ini adalah moment yang memang sengaja dibuat PDIP agar terjadi perombakan dalam kepemimpinan DPR itu sendiri. Dengan alasan tersebut juga hingga saat ini Puan belum di copot jabatannya dari anggota DPR. Kalau Setya Novanto akirnya mundur, amak kesempatan Puan jadi DPR 1 semakin mudah.

Harusnya kalau enggak mengincar kursi DPR 1, gak perlulah mempersoalkan selfie yang dilakukan oleh Setya Novanto dan menyatakan Setya Novanto harus mundur dari jabatannya. Wong cuma Selfie, apa itu merugikan negara ? Negara itu justru rugi kalau menggaji Puan dua kali tanpa ada kerja nyata.

Anak dari ketua umum partai banteng seharusnya punya pilihan dong, kalau mau jadi menteri ya fokus jadi menteri, kalau mau jadi anggota DPR ya fokus jadi anggota DPR, kalau mau jadi Ketua DPR, ya bersaing secara sehat dong. Jangan hanya mampu membuat isu-isu yang pada akhirnya menjatuhkan orang lain untuk kepentingannya sendiri.

Kan menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, masak justru tidak memiliki kebudayaan bertindak dan mengambil keputusan dengan benar. Kalau mau memperebutkan kursi ketua DPR, Jadilah contoh yang baik bagi masyarakat, jangan justru memberikan contoh buruk dengan pelanggaran terhadap undang-undang MD3 yang telah setahun ini dilanggar oleh puan.

Mungkin haus akan jabatan, dan tidak mampu bersaing secara sehat sehingga isu mengenai Setya Novanto merupakan hal yang tepat mengosongkan kursi DPR dan hal yang memudahkan Puan duduk disana.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun