Mohon tunggu...
cicelyevelyn
cicelyevelyn Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa S1

suka hal baru, dan mempelajari hal hal unik dan baru

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Implementasi Teknologi Robotika dan Kecerdasan Buatan dalam Infrastruktur Smart Grid untuk Mendukung Energi Terbarukan dan Pengelolaan SDA

13 Desember 2024   15:50 Diperbarui: 13 Desember 2024   15:44 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Smart Grid atau jaringan pintar adalah sebuah jaringan yang mengintegrasikan teknologi informasi untuk mengelola distribusi energi. Sedangkan, robotika dan kecerdasan buatan (AI) adalah suatu komponen penting dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan danlam penggunaan energi terbarukan.

Terkadang, infrastruktur smart grid seperti panel surya dan turbin angin cukup sulit untuk dijangkau, tetapi dengan adanya robotika yang membantu menjaga dan mengawasi smart grid menjadi efisien. Seperti robot pemeliharaan otomatis dan drone yang dapat mengurangi ketergantungan pada manusia, menurunkan risiko, dan meningkatkan waktu pemulihan sistem.

Dengan adanya AI yang dapat meningkatkan pengelolaan energi terbarukan dengan menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk memprediksi pola permintaan dan pasokan energi. Tak hanya itu, AI juga dapat mengoptimalkan penyimpanan dengan cara  mengatur kapan energi terbarukan disimpan atau didistribusikan, serta menganalisis data besar untuk mendeteksi gangguan sistem lebih awal dan meningkatkan keandalan jaringan.

Selain itu, pengelolaan sumber daya alam menjadi lebih baik dengan adanya robotika dan AI didalam smart grid. Teknologi ini juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi terbarukan. Dengan bantuan robot dan sensor cerdas yang memantau lingkungan memungkinkan sistem untuk mengantisipasi perubahan yang dapat memengaruhi ketersediaan energi terbarukan.

Oleh karena itu, secara keseluruhan, teknologi ini tidak hanya meningkatkan stabilitas dan efisiensi jaringan, tetapi juga membantu menjaga lingkungan dengan memaksimalkan penggunaan energi bersih dan mengurangi pemborosan.

Zhang, C., Li, K., & Yang, B. (2020). Application of Artificial Intelligence in Smart Grid. IEEE Access.

Liu, X., & Gao, Y. (2021). Robotics for Smart Grid. IEEE Transactions on Industrial Informatics.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun