Mohon tunggu...
Tsamrotulqolbi Waalidain Cica
Tsamrotulqolbi Waalidain Cica Mohon Tunggu... lainnya -

Kehidupan ini indah, setiap detik yang berlalu, setiap detik yang bergulir dan waktu yang terus melaju memberikan jejak-jejak cerita tersendiri dalam setiap fragmen yang kita jalani. Kehidupan ini belum tentu semuanya akan seiring sejalan dengan keinginan ataupun kehendak kita karena semua terjadi atas kehendak ALLAH yang selalu berjalan diatas kehendak kita. Di sanalah kita akan mengerti bahwa setiap fragmen dan cerita dalam hidup kita baik yang menyenangkan maupun yang sulit sekalipun semua menyimpan ibrah tersendiri dan tanpa kita sadari bahwa kita sendiri menjadi sebab-akibat dari kehidupan-kehidupan di sekitar kita..\r\n\r\nMaka kenalilah tujuan kita diciptakan, maka hidup kita akan terbimbing.\r\n\r\n“Wama khalaqtul jinna wal insa illa liya’buduun..”\r\n“Dan tidak Aku ciptakan Jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaku..”\r\n[QS. Adz-Dzariyat : 56]

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lagi-lagi Karena Cinta

19 Mei 2014   21:53 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:21 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Cinta adalah rahmat dari-Nya..

Karena dengan cintalah…
Seorang Ibu merelakan jiwanya demi melahirkan buah hatinya
Meskipun nyawanya sendiri menjadi taruhan..

Karena dengan cintalah…
Seorang ayah, merelakan dirinya berusaha sekuat tenaga demi mencari nafkah untuk keluarganya.
Meskipun cucur peluh dan keringat dalam terik ataupun hujan..

Karena dengan cintalah…
Shalahuddin Al Ayyubi tidak dapat tertawa sebelum mesjid Al - Aqsha dapat dibebaskan untuk menebus cintanya kepada Rabbul Izzati…

Karena dengan cintalah…
Uwais Al Qorni menanggalkan satu giginya sebagai tanda cintanya kepada Rasulullah ketika uwais mendengar saat perang uhud satu gigi baginda Rasul tanggal karena terkena pukulan atau lemparan batu.

Karena dengan cintalah
Ibunda siti khadijah r.ha berkorban harta bahkan rela hidup sederhana bersama baginda Rasulullah. Tidak hanya itu ibundapun rela tulang belulangnya dijadikan rakit untuk menyebrangkan baginda Rasulullah SAW dalam dakwah sampai kenegeri yang nan jauh.

Karena dengan cintalah…
Baginda Rasulullah SAW disaat detik-detik terakhir kematiannya, beliau masih tetap menyebut “umaatii..umaatii..umaatii..”
Begitu cinta dan sayangnya beliau kepada umatnya.

Karena dengan cintalah…
Para mujahid dan mujahidah rela mengorbankan harta, jiwa dan raganya untuk dapat mendapat cinta dari Yang Maha Mempunyai Cinta…

Dia-lah Allah sang Ar Rahman…

Dengan cinta-Nya,
Dia menaungi langit dan bumi dalam arsyNya..

Dengan cinta-Nya,
Angin masih menyapa dan bersemilir menerpa kita dalam sejuk..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun