Mohon tunggu...
Tsamrotulqolbi Waalidain Cica
Tsamrotulqolbi Waalidain Cica Mohon Tunggu... lainnya -

Kehidupan ini indah, setiap detik yang berlalu, setiap detik yang bergulir dan waktu yang terus melaju memberikan jejak-jejak cerita tersendiri dalam setiap fragmen yang kita jalani. Kehidupan ini belum tentu semuanya akan seiring sejalan dengan keinginan ataupun kehendak kita karena semua terjadi atas kehendak ALLAH yang selalu berjalan diatas kehendak kita. Di sanalah kita akan mengerti bahwa setiap fragmen dan cerita dalam hidup kita baik yang menyenangkan maupun yang sulit sekalipun semua menyimpan ibrah tersendiri dan tanpa kita sadari bahwa kita sendiri menjadi sebab-akibat dari kehidupan-kehidupan di sekitar kita..\r\n\r\nMaka kenalilah tujuan kita diciptakan, maka hidup kita akan terbimbing.\r\n\r\n“Wama khalaqtul jinna wal insa illa liya’buduun..”\r\n“Dan tidak Aku ciptakan Jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaku..”\r\n[QS. Adz-Dzariyat : 56]

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Akan Ada Saatnya

19 Mei 2014   21:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:21 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akan ada saat-saat dimana diri melihat dan mendengar cibiran, makian ataupun hinaan serta kesinisan hidup.
Akan ada saat-saat dimana diri diuji dengan hal yang tidak kita sukai..
Akan ada saat-saat dimana permasalahan seakan datang bersamaan.
Dan akan ada saat-saat dimana diri mencapai titik nadir terendah hingga keimanan naik-turun dan akhlak seakan diujung tanduk..

Namun kembali tepuk dada dan katakan pada diri sendiri..
Bukankah dada ini sudah akrab dengan hantaman topan kehidupan??
Bukankah mata ini sudah intim diisi tangisan airmata dan sekaannya??
Bukankah kaki ini sudah bersahabat dengan kerikil2 tajam dan melewati jalanan yang mendaki terjal maupun berliku bahkan penuh duri??

Inilah kehidupan dunia yang tidak hanya diisi dengan kebahagiaan, kesenangan, kesukaan dan canda tawa namun juga memang diisi dengan hinaan, cacian, makian, cibiran, ketidaksukaan dan kekecewaan…
Dan seperti inilah kehidupan yang setiap saat kita pasti akan menemui dan menjumpai dua kutub yang berbeda.

Lantas kenapa harus ada tanya didalam diri??
Lantas kenapa harus ada pemikiran-pemikiran buruk??
Lantas kenapa harus terpuruk dan berburam durjana??
Bila semua itu telah akrab, bersahabat dan sering kita temui dan kita hadapi…

Segala hantaman badai kehidupan
Tangisan airmata dan kerikil-kerikil tajam kehidupan bahkan jalanan yang mendaki terjal maupun berliku serta penuh duri bukanlah apa-apa..
Dibandingkan dengan keadaan neraka yang penuh jilatan api dan pedihnya azab..
Rasul dan para sahabatpun bahkan orang-orang sebelum kita juga pernah merasakan hal yang sama namun Allah selalu menjanjikan kebaikan dan akhirat yang indah..
Keindahan dan janji manis dunia tak sebanding dengan janji Allah dan keindahan akhiratNya..

Maka katakanlah lagi pada diri,
Tanamkan sabar dalam hati sebagai perisai untuk tetap tenang menyikapi semuanya.
Tumbuhkan keyakinan pada Allah semata bahwa semua masa pasti akan berlalu dan semua kesulitan pasti akan sirna dalam genggaman Allah.
Simpulkan senyummu sekalipun itu pahit dirasakan dan percaya Allah melihat setiap jengkal diri serta usaha yang dilakukan hambaNya.
Tidak akan ada hal sia-sia selama Allah tetap didada..
Tegakkan kakimu dengan kuat dan kenakan sepatu ketegaran..

19/05/2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun