Mohon tunggu...
Tsamrotulqolbi Waalidain Cica
Tsamrotulqolbi Waalidain Cica Mohon Tunggu... lainnya -

Kehidupan ini indah, setiap detik yang berlalu, setiap detik yang bergulir dan waktu yang terus melaju memberikan jejak-jejak cerita tersendiri dalam setiap fragmen yang kita jalani. Kehidupan ini belum tentu semuanya akan seiring sejalan dengan keinginan ataupun kehendak kita karena semua terjadi atas kehendak ALLAH yang selalu berjalan diatas kehendak kita. Di sanalah kita akan mengerti bahwa setiap fragmen dan cerita dalam hidup kita baik yang menyenangkan maupun yang sulit sekalipun semua menyimpan ibrah tersendiri dan tanpa kita sadari bahwa kita sendiri menjadi sebab-akibat dari kehidupan-kehidupan di sekitar kita..\r\n\r\nMaka kenalilah tujuan kita diciptakan, maka hidup kita akan terbimbing.\r\n\r\n“Wama khalaqtul jinna wal insa illa liya’buduun..”\r\n“Dan tidak Aku ciptakan Jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaku..”\r\n[QS. Adz-Dzariyat : 56]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu... Ibu... Ibu..

23 September 2014   21:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:48 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku ingin pulang kepadamu…
Lembut jemari yang membelaiku
Dikala keresahan mengulum dengan gundah gulanaku…

Sapuan-sapuan kecil yang selalu meyakinkanku bahwa diantara jemari itu, engkau selalu bisa mendamaikanku…

Aku ingin pulang kepadamu…
Sejuk senyum dalam telaga kasihmu
Menyirami dari segala kedahagaan jiwa yang kerap melumuriku…

Senyum tipis dan sederhana yang selalu menjadikanmu peneduh disetiap perjalananku..

Aku ingin pulang kepadamu…
Berbaring melepaskan semua kelelahan ini
Dari hinggar bingar dunia luar yang meleraikan kebersamaan bersamamu…

Dulu aku begitu dekat denganmu hingga tak satupun orang bahkan apapun menyentuhku..
Dulu aku dan mu bersama menghabiskan sisa-sisa waktu dengan tawa kecilku dan teduh pola-pola kasih sayangmu..

Aku ingin pulang kepadamu…
Kepada hatimu yang selalu luas untukku
Sesempit atau sekecil apapun keadaan
Engkau selalu memberi dan membagi tempat luas bagiku…

Engkau tempat keduaku setelah aku bersandar padaNya
Engkau tempat keduaku yang selalu ingin aku datangi setelah bersamaNya…

Aku ingin pulang kepadamu…

Kini aku hanya bisa menikmati kesepian-kesepian ini dengan mimpi,
Menikmati jejak-jejak masa juga dengan kenanganmu
Kubiarkan rindu ini hanya hidup di palung hati
Aku hanya bisa menunggu sampai waktu yang panjang menegur
Mengulang bersamamu…

Aku ingin pulang
Ibu…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun