Mohon tunggu...
Cica
Cica Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi :membaca kepribadian : ceria

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Petani Padi sebagai Sumber Pendapatan Masyarakat di Desa Lalong Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu

15 Juni 2022   19:30 Diperbarui: 15 Juni 2022   19:35 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Petani Padi Sebagai Sumber Pendapatan Masyarakat di Desa Lalong,Kecamatan Walenrang,Kabupaten Luwu

potensi adalah serangkaian sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang dimiliki oleh Desa yang dapat di kembangkan untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Desa

Desa Lalong merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi hasil pertanian yang menjadi salah satu sumber pendapatan bagi masyarakat yang ada di Desa Lalong dan salah satu potensi yang unggul di Desa Lalong adalah Petani Padi.Menurut narasumber pak Basir sebagai salah satu anggota kelompok tani mengatakan bahwa masalah yang di hadapi seorang petani padi di Desa Lalong

 Masalah permodalan, biaya menanam padi sering menjadi masalah bagi petani apalagi jika petani padi mengalami gagal panen Karena kendala alam atau serangan hama penyakit tanaman, termasuk juga masalah harga gabah jika jauh dari harga yang sudah di tetapkan pemerintah dan membuat banyak petani terpaksa menjual gabahnya dengan harga murah “ ujar pak Basir

Solusi terkait masalah yang dihadapi petani yaitu memberikan bantuan finansial terhadap petani,caranya dengan mengembangkan kelompok tani di desa-desa,dalam kelompok tani ini di beri pinjaman oleh pemerintah untuk mengolah modal ini agar terjadi perputaran modal.Dalam kelompok tani ini juga dapat di kembangkan simpan pinjam diantara anggota tentunya dengan bunga yang relatif rendah.Selain secara finansial kelompok tani akan memberikan banyak keuntungan bagi petani kecil di desa antara lain: dapat memberikan bantuan pupuk dan benih unggul secara Cuma-Cuma bagi anggota tani,sesama anggota saling bertukar informasi harga hasil pertanian sehingga tidak ada petani yang menjual hasil taninya terlalu rendah,pemerintah akan lebih mudah dalam memberikan penyuluhan tentang pertanian karena kelompok tani dikenal adanya ketua yang memandu semua anggotaPetani Padi Sebagai Sumber Pendapatan Masyarakat di Desa Lalong,Kecamatan Walenrang,Kabupaten Luwu

potensi adalah serangkaian sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang dimiliki oleh Desa yang dapat di kembangkan untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Desa 

Desa Lalong merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi hasil pertanian yang menjadi salah satu sumber pendapatan bagi masyarakat yang ada di Desa Lalong dan salah satu potensi yang unggul di Desa Lalong adalah Petani Padi.Menurut narasumber pak Basir sebagai salah satu anggota kelompok tani mengatakan bahwa masalah yang di hadapi seorang petani padi di Desa Lalong

 Masalah permodalan, biaya menanam padi sering menjadi masalah bagi petani apalagi jika petani padi mengalami gagal panen Karena kendala alam atau serangan hama penyakit tanaman, termasuk juga masalah harga gabah jika jauh dari harga yang sudah di tetapkan pemerintah dan membuat banyak petani terpaksa menjual gabahnya dengan harga murah “ ujar pak Basir

Solusi terkait masalah yang dihadapi petani yaitu memberikan bantuan finansial terhadap petani,caranya dengan mengembangkan kelompok tani di desa-desa,dalam kelompok tani ini di beri pinjaman oleh pemerintah untuk mengolah modal ini agar terjadi perputaran modal.Dalam kelompok tani ini juga dapat di kembangkan simpan pinjam diantara anggota tentunya dengan bunga yang relatif rendah.Selain secara finansial kelompok tani akan memberikan banyak keuntungan bagi petani kecil di desa antara lain: dapat memberikan bantuan pupuk dan benih unggul secara Cuma-Cuma bagi anggota tani,sesama anggota saling bertukar informasi harga hasil pertanian sehingga tidak ada petani yang menjual hasil taninya terlalu rendah,pemerintah akan lebih mudah dalam memberikan penyuluhan tentang pertanian karena kelompok tani dikenal adanya ketua yang memandu semua anggota

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun