Mohon tunggu...
Cia Renhoran
Cia Renhoran Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penulis

Muslimah timur yang memiliki kesadaran ruang dan waktu untuk bangun dan berpikir guna memberikan kontribusi, berjuang dibalik tinta emas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengulang Peradaban islam

11 Mei 2020   22:38 Diperbarui: 11 Mei 2020   23:01 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sejarah mencatat islam telah menorehkan tinta emas pada kehidupan umat manusia dan sebagaimana islam yang datang sebagai Rahmatan Lilalamin sehingga islam mampu berdiri tegak pada setiap masa dan kurun waktu, realitas spiritual dan metahistorikal yang mentransformasi kehidupan dari beragam manusia didalam situasi temporal maupun ruang yang berbeda dan secara historis islam telah memainkan peran yang signifikan dalam perkembangan beberapa aspek pada peradaban.

Islam sebagai peradaban yang besar mampu mengubah dari peradaban yang jahiliyah menjadi peradaban yang begitu dibanggakan dalam kaca mata dunia. Islam tak hanya sebatas status agama tetapi islam adalah ideologi yang didalamnya berisi peraturan-peraturan hidup yang menciptakan kader yang cerdas, berani, dan tak terkalahkan oleh gemerlapnya dunia sebaliknya mampu menaklukkannya untuk kemenangan dunia dan akhirat.

Umat islam menghasilkan peradaban islam yang kaya. Ilmuan muslim memberikan sumbangan penting dalam filsafat, kedokteran, astronomi, optik, seni, dan arsitektur. Dengan kecerdasan pemikiran masyarakat islam munculah tokoh-tokoh cemerlang, pemimpin-pemimpin yang adil dan tegas yang menaklukan kekuasaan  musuh-musuh Allah swt dan memperluas wilayah pemerintahan islam.

Khulafaur Rasyidin berhasil memperlihatkan kesinambungan yang sangat relevan yaitu melanjutkan rintisan Rasulullah saw untuk meletakkan fondasi yang kuat bagi tegaknya umat islam. Berikutnya bangunan yang cukup kuat dan matang ini dibentangkan oleh Bani Umayah sehingga sayap baratnya menyentuh samudra Atlantik dan sayap timurnya mencapai perbatasan China, ujung utara menjuru sampai pegunungan Kaukasus, sementara ujung selatan sampai Afrika. Pada akhirnya bangunan ini di isi dengan dakwah oleh para ulama serta diperindah dengan ilmu pengetahuan.

Pada akhir pemerintahan Harun Ar Rasyid dalam 809 M hanya 177 tahun semenjak wafatnya Rasulullah saw. Apa yang kita kenal sebagai khilafah islamiyah adalah sebuah sistem sosiologis raksasa yang luasnya setara dengan gabungan Amerika Serikat, Inggris, Australia. Yang diatasnya ditegakkan syariah dan dibangun peradaban gemerlap.

Muncul sebuah pertanyaan besar.
Apakah ada secercah peluang bagi islam untuk bangkit dari peradaban yang terpuruk ini dan mengulangi kejayaan islam? Jawabannya adalah iya. Syariat islam adalah jawaban dan solusi yang tepat, islam telah menyempurnakan umat manusia dan sebagaimana islam yang terpilih hendaklah memiliki pemikiran bahwa segala makar dan kelicikan musuh-musuh Allah tak akan mempengaruhi sedikitpun kebangkitan peradaban islam. Secanggih apapun senjata mereka, sepandai apapun siasat mereka tak akan mengalahkan umat islam sebagai umat terbaik. Firman Allah swt "Pada hari ini orang orang kafir putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itulah janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepadaKu pada hari ini telah Ku sempurnakan agamamu dan telah Ku cukupkan kepadamu nikmatKu dan telah Ku ridhoi islam itu jadi agamamu." (QS Almaidah:3)

Tetaplah beriman kepada Allah karena janji Allah pasti akan datang. Berbahagialah wahai umat islam. Cukuplah Allah menjadi saksu. 

Cia Renhoran

Maluku 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun