Mohon tunggu...
CiaoYulita
CiaoYulita Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menyukai sejarah maka dari itu saya menjadi mahasiswa sejarah Universiatas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Si Misterius Rasputin: Biarawan Sinting Kepercayaan Tsar Nikolas II

3 Juli 2022   12:48 Diperbarui: 3 Juli 2022   12:54 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Rasputin dan Tsarina Alexandra. Source: Daily Express

Lahir di Siberia, kekaisaran Rusia pada tanggal 22 januari 1869 mempunyai nama Grigori Yefimovich Rasputin.Di masa muda Rasputin gemar sekali mabuk-mabukan, bermain perempuan dan perbuatan dosa lainnya. Menjadi tokoh kontroversial Rusia saat berhasil menyembuhkan putra tunggal Tsar Nicholas II yang bernama Alexei dari penyakit hemofilia. 

Sejak saat itu ia menjadi orang penting di lingkup Tsar Nicholas II dan istrinya permaisuri Tsarina Alexandra.desas-desus mengatakan bahwa Rasputin dan Permaisuri mempunyai hubungan terlarang. Hubungan erat rasputin dan keluarga kekaisaran ini membuat sebagian bangsawan geram. 

 Rasputin dan Tsarina Alexandra. Source: Daily Express
 Rasputin dan Tsarina Alexandra. Source: Daily Express

Dikutip dari history, sekelompok bangsawan Rusia yang terdiri dari Pangeran Felix Youssupov, suami dari keponakan Tsar dan Grand Duke Dmitri Pavlovich, sepupu pertama Nikolas merencanakan pembunuhan Rasputin. 

Di malam tanggal 29 desember 1916 percobaan pembunuhan dimulai kedua bangsawan itu mengundang rasputin ke Istana Youssopov. Rasputin diberi jamuan makanan dan anggur yang dicampur sianida anehnya Rasputin tidak bereaksi apa-apa dan tetap melanjutkan makannya. 

Dikutip dari merinding.com kemudian salah satu dari mereka menembak rasputin tetapi Rasputin selamat, akhirnya tembakannya berhasil mengenai tubuh Rasputin untuk memastikan rasputin benar benar tewas mereka sampai membungkusnya dengan karpet dan mayatnya dibuang di sungai Neva yang saat itu airnya sangat dingin.

Salah satu dari bangsawan tersebut melihat tubuh Rasputin masih bereaksi saat mereka membuangnya di sungai Neva bahkan matanya masih terbuka. Beberapa hari kemudian mayat rasputin ditemukan dari hasil otopsi Rasputin meninggal karena tenggelam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun