Sebanyak 7 mahasiswa dari universitas muhammadiyah riau. Program studi farmasi melakukan sosialisi tanggap banjir di kecamatan tampan pekanbaru tepatnya di jln.bangau panam
Salah satu warga di jalan bangau pekanbaru yang bernama kak nita , bertanggapan bahwa sudah lama merasakan keresahan terhadap jalan bangau yang selalu terkena dampak banjir saat hujan dengan volume tinggi turun dan juga keresahannya terhadap jalan yang berlobang " saya lia yasmin perwakilan dari teman-teman saya menanyakan kepada kk nita " apakah ada kesadaran dari warga sekitar atau penduduk sekitar terkait banjir di jln,bangau ? Ujar kk nita kesadaran terhadap warga kurang karena mereka berfikiran ini adalah jalan umum yang sering di lewati mahasiswa sekitar jdi mereka beranggapan kesadaran dari mahasiswa lah yang perlu , dan juga pernah ada mahasiswa yang ikut bergotong royong untuk memberbaiki selokan dan membersihkan selokan agar nntinya ketika hujan datang tidak terjadi banjir lagi, tetapi hasilnya sama saja ,banjir tetap melanda jalan bangau dan rusaknya jalan semakin parah dan ,harapan untuk pemerintah setempat adalah bisa berkunjung dan memperhatikan daerah jalan bangau karena jalannya sangat parah dan membahayakan warga sekitar terutama mahasiswa yang selalu berlalu lalang di jalan tersebut apalgi pada saat hujan lubang akan tertutup genangan air sehingga lubang akan menjadi lebih dalam jika banjir datang.
Sambutan yang hangat juga diberikan oleh warga daerah jalan bangau kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau. Hal tersebut membuat para mahasiswa tersebut merasa sangat bersemangat dan bersyukur bahwa kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan lancar, serta bermanfaat bagi warga sekitar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H