Pertemuan pertama pelatihan belajar menulis gelombang 27 malam ini akan segera dimulai. Sy lihat jam di dinding masih menunjuk angka 18.51 dan itu berarti kurang 9 menit lagi kegiatan pelatihan akan dimulai. Narasumber malam ini adalah Om Jay, beliau adalah penggagas pelatihan belajar menulis ini. Kata ajaib beliau adalah "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi". Om Jay adalah sosok yang luar biasa dan suatu kehormatan saya bisa masuk dalam tim solid Om Jay.Â
Pada pertemuan perdana malam ini, Om Jay tidak sendirian beliau ditemani seorang moderator cantik bernama bunda Widya dari kota malang. Panggilan akrab beliau adalah Widya Arema. Bunda Widya sangat energik, penuh semangat dan selalu berusaha menjadi "kompor" yang akan memanaskan para peserta pelatihan malam ini.Â
Akhirnya, waktu menunjukkan pukul 19.00 wib tibalah waktunya pelatihan belajar menulis dimulai. Diawali dengan sapaan renyah bunda Widya melalui puisi dan pantun yang beliau bawakan untuk menggugah semangat peserta pelatihan, disusul dengan informasi kegiatan yang meliputi 4 sesi yaitu pembukaan, paparan materi melalui WA grup, tanya jawab dan penutup. Bunda Widya juga mengingatkan peserta pelatihan untuk menyiapkan laptop, hp beserta chargernya juga cemilan dan kopi atau teh untuk dinikmati pada saat menyimak dan membuat resume dari materi yang dijelaskan oleh narasumber. Peserta juga diingatkan untuk mengisi link absensi kehadiran oleh Bunda Widya.Â
Setelah semuanya siap, bunda Widya membuat sebuah puisi Akristik tentang Om Jay setelah sebelumnya mengirimkan link curriculum vitae (CV) Om Jay. Tujuan diberikannya CV tersebut supaya para peserta lebih mengenal Om Jay karena seperti kata banyak orang tak kenal maka tak sayang.
Setelah bunda Widya me"ngompori" peserta, tibalah saatnya materi dari Om Jay.Â
Pada awal materi Om Jay menyampaikan bahwa sebuah tulisan tidak bisa langsung sekali jadi, penataan kalimat demi kalimat harus dilakukan supaya lebih bisa dipahami.
Om Jay juga berbagi jurus jitu mendaftar dan membuat akun di kompasiana yaitu dengan cara masuk Google.com setelah itu ketik cara menulis di Kompasiana maka akan banyak yang memberikan panduan atau tutorialnya.
Hal yang sering gagal dilakukan pendaftar pemula adalah di bagian pengaturan karena diharuskan menulis data diri, KTP, NPWP, no rekening bank dan juga nomor gopay untuk hadiah dari Kompasiana. Apabila kita menulis di Kompasiana dan beruntung yang dibuktikan dengan banyaknya yang membaca tulisan dan mengikuti ketentuan yang ada di Kompasiana, maka penulis akan dibayar melalui gopay. Resep supaya bisa mendapatkan gopay adalah dengan menulis setiap hari.
Rajin menulis di blog mengantarkan Om Jay mengikuti seleksi wawancara calon guru penggerak Indonesia. Kita bisa mendapatkan ide menulis dari sebuah video di youtube dan kita bisa menuliskannya dalam sudut pandang yang berbeda. Menurut Om Jay, yang paling sulit adalah mengembangkan tulisan kita di Kompasiana agar para pembaca senang dan memberikan nilai kepada tulisan kita.Â
Kita juga bisa memberikan nilai sesuai dengan tulisan yang dibuat oleh orang lain di Kompasiana. Jadi baik tidaknya tulisan kita akan dinilai oleh pengunjung. Kalau di blog pribadi tidak bisa seperti yang di Kompasiana. Kalau tulisan kita jelek dan tidak ada yang mengunjungi berarti dijadikan semangat dan motivasi supaya bisa menulis lebih baik lagi. Di Kompasiana selalu saja banyak iklan yang bermunculan. Supaya iklan-iklan tersebut tidak muncul maka sebaiknya berlangganan ada yang bulanan, tahunan, semesteran tergantung pilihannya. Bagi pemula di Kompasiana seperti kita, sebaiknya jangan terburu- buru untuk berlangganan.
 Om Jay mengatakan bahwa banyak sekali manfaat yang di dapatkan dengan menulis di Kompasiana diantaranya yaitu bertemu dengan orang-orang hebat kemudian Om Jay juga diminta menjadi narasumber oleh Kompas dan untuk memberi semangat pada peserta, pada pertemuan pertama ini Om Jay sudah menyiapkan hadiah 3 buah buku.Â