Mohon tunggu...
Chynsa Afryzar
Chynsa Afryzar Mohon Tunggu... -

TETAP SEMANGAT

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Harga BBM Naik Rp. 3.000 Perliter

6 Oktober 2014   19:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:10 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Direncanakan berlaku pada bulan November, TIM Transisi yang di bentuk oleh presiden terpilih Joko Widodo telah merampung kajian tentang kenaikan harga BBM. Jokowi telah menyetujui usulan kenaikan harga BBM Rp. 3 ribu perliternya pada bulan November 2014. Penasihat TIM Transisi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Jokowi telah mendukung usulan Tim transisi. Di antara beberapa opsi yang ada, Kenaikan BBM dengan harga Rp. 3 Ribu perliter di anggap sebagai pilihan paling pas, dengan begitunya harga BBM bersubsidi jenis premium bakal naik hingga Rp. 9.500 dan solar 8.500.

.....

Luhut tak menampik bahwa kebijakan itu memang sangat beresiko. Sebagai presiden yang terpilih jokowi bahkan menerapkan kebijakan nonpopuler yang sering memicu gejolak social. Namun, dia mengaku punya alas an kuat untuk menerapkan kebijakan tersebut. Salah satunya menyelamatkan anggaran pendapatan dan belanja Negara ( APBN ) yang sangat rentan.  Saat masuk kantor hari pertama, presiden jokowi bakal langsung berhadapan pada deficit anggaran sebesar Rp 27 Triliun.  Belum lagi carryover BBM subsidi Rp. 7,2 Miliar. Ungkap luhut. Luhut menerangkan, kenaikan harga BBM bersubsidi bisa menghemat anggaran ratusan triliun rupiah.  Jika benar di laksanakan , pemerintah bakal menghemat USD 13 miliar-USD 14 miliar atau sekitar Rp 150 Triliun rupiah pada 2015.

Dana hasil penghematan tersebut, lanjut dia bisa di gunakan untuk program pendorong ekonomi. Salah satunya pembangunan infrastruktur yang di perlakukan Indonesia. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa diprediksi setidaknya mencapai 7,5 persen tahun depan. Terkait dengan resiko politik yang bakal di hadapi. Beliau siap untuk tidak polpuler. Terangnya. Namun tidak berarti jokowi bakal membiarkan kebijakan tersebut melukai masyarakat. Dia juga mengaku sedang membuat kebijakan kompensasi masyarakat kurang mampu yang bakal terkena dampak kenaikan harga BBM bersubsidi itu salah satunya program bantuan lansung tunai ( BLT ).

Keputusan kenaikan BBM di ambil Jumat lalu, kami telah mendiskusikan kenaikan harga BBM dalam tiga bulan terakhir, jadi kenaikan harga BBM bersubsidi Rp. 3 ribu perliter dan November kemungkinan sudah di naikkan di Jakarta kemaren

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun