Di sini, tersimpan abadi via tulisan. Tentang kisah kita dan waktu yang berperan dalam perjalanan hidup menuju kedewasaan. Kita tumbuh meski tak utuh. Kita ada meski tak bersama.
Takdir mempertemukan, meski tak mempersatukan. Berjalan beriringan, hingga waktu memisahkan. Berakhir dengan saling melepaskan, memilih jalan bahagia masing-masing.
Di sini, tersimpan kenang. Abadi via tulisan,via suara, yang terekam abadi dalam memory. Setiap waktu bersama, adalah kenang yang tak mungkin terulang.
Di sini, kita saling meninggalkan tapi cinta masih tetap di sini, abadi dalam setiap tulisan, dan syair lagu yang kita nyanyikan. Dan kini kita hanya sebuah cerita abadi, selamanya tersimpan dalam ingatan hingga tutup usia.
Kota Angin, 5 juli 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H