ramadhan tiba, tapi rasanya ada yang kurang dari ramadhan tahun ini. Ya, karena si virus tak kasat mata covid-19, semua berubah. Tarawih di masjid yang dirindukan kini tiada, buka puasa bersama kawan-kawan kini tak bisa lagi, mudikpun dilarang dan entah kelak shalat idul fitri apakah di tiadakan juga.
Beberapa hari lagiRasanya begitu sedih melihat situasi sekarang ini, apakah Allah telah murka pada kita yang selalu berbuat dosa, hingga mengirimkan makhluk kecil bernama covid 19 pada kita? Ya, mungkin Allah hanya ingin kita kembali pada Nya, mengingatnya kembali, karena kita telah jauh melupakanNya.
Mungkin kita telah lama lupa untuk bersyukur, hingga saat ini baru menyadari ternyata begitu nikmat kebebasan diluar sana, begitu nikmat berkumpul bersama orang-orang tercinta, begitu nikmat bisa shalat berjamaah di masjid. Ya Allah maafkan kami yang tak bersyukur atas banyak nikmat yang telah diberi.
Meski Ramadhan kini tak lagi sama, tapi bersyukurlah Al-Quran masih ada, belum Allah ambil dan dihilangkan dari muka bumi, karena jika Al-Quran telah Allah hilangkan maka celakalah kita.
Bersyukurlah karena pintu-pintu taubat belum Allah tutup, hingga kita dapat memohon ampunannya sebelum terlambat. Bersyukurlah jika kelak usia kita disampaikan pada bulan penuh ampunan, dan masih banyak nikmat Allah yang harus kita syukuri.
Mari lebih khusyuk lagi dalam beribadah, mari berteman lagi dengan Al-Quran yang telah lama kita lupakan, mari memohon ampunan dan melakukan amal soleh lainnya hingga terketuk pintu-pintu langit dan Allah mengabulkan semua doa harapan kita semua. Semoga kita semua selamat dari wabah, dan wabah ini segera berakhir.
Selamat menyambut ramadhan untuk semua saudara muslim dimanapun berada. Semoga Allah sampaikan usia kita, Allah ampuni dosa-dosa kita semua, dan tentunya semoga amal ibadah kita di terima Aamiin...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H