Mohon tunggu...
Black oranje
Black oranje Mohon Tunggu... Pegawai -

Kejujuran itu penting, tp bagaimana sikap kita dalam menghadapi kejujuran itu yang lebih penting

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ahok...

6 April 2016   11:39 Diperbarui: 6 April 2016   12:04 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ahok..... 4 abjad ini begitu fenomenal, tidak ada yg terlewati di media cetak media sosial tanpa nama ahok, lovers and haters pun saling bersahut sahutan. Semua warga yang tinggal di jakarta pasti bisa membedakan jakarta yang dulu dan jakarta yang sekarang. Orang yg tinggal diluar jakarta saja bisa menilai jakarta sekarang kaya apa.

Birokrasi di permak, meski belum ideal namun menunjukan tren kearah yg lebih baik, perumahan liar dibantaran kali diratakan dan warganya di kasih rumah susun ala apartemen, rumah rumah yg menempati tanah negara pun tidak luput, baik yg mengakali fasum fasos semuanya di dan akan bongkar guna mengembalikannya sesuai fungsi,sungai sungai dikeruk, saluran air di bersihkan, dan apa yang terjadi? 

Keberhasilan diatas bukan tanpa halangan, bahwa ada saja yg mencoba menghalang halangi dengan segala macam cara...., tapi ahok jalan terus ibarat anjing menggonggong kafila balik menggonggong eeeh anjingnya malah sembunyi dipohon.... ha haiiiiiiii

Perlawanan masih dan semakin intensif manakala ahok menyatakan kembali mencalonkan diri dan apalagi dari jalur independen maka serangan serangan ke ahok makin gencar si ence kapir ini bak lone ranger. Gak ambil pusing si ence kapir teteup kerja sebagaimana mestinya dan terakhir kalijodo diratain serata ratanya. 

Yang menarik disini adalah ahok tidak peduli dengan ancaman bahwa bisa bisa dia gak kepilih lagi ntar. Ahok 'melanggar' aturan tak tertulis yg mana selama ini dipegang teguh para politisi gila jabatan, saat kampanye baek baek dan manjain warga, menina bobokan warga dengan segudang janji janji, begitu dia terpilih tiba tiba amnesia dia sama janji janjinya.

Nah yang lagi hangat-hangatnya bubur ayam mpok lela nih soal sanusi yg ketangkep tangan sama kpk karena disuapin ame bos podomoro dan yg terakhir semalam di ilc, ahok di gempur dari kiri kanan atas bawah soal reklamasi. Sebagaimana kita tahu ketika sanusi ditangkap kpk tapi justru ahok yg dihakimi, lah ini khan logika yg balik balik lalu untuk diperhalus lagi maka dibilang kasus sanusi bisa menjadi pintu masuk buat ungkap keterlibatan pihak pihak lain, nahasnya di ilc semalam malah ahok yg diserang..... hadooooooh. 

Malah ada mantan wagub dki prijanto juga ikut ikutan nyalahin ahok dan bawa si sunny yang katanya iparnya ahok bikin seolah olah dia yg paling tahu ahok terlibat. Salut deh buat ibu susy yg sudah mau membukakan mata hati banyak orang bahwa sesungguhnya ada begitu banyak aturan aturan yg tumpang tindih, aturan yang saling bertabrakan yg dibuat sebelum ahok menjabat. 

Poinnya begini, jika kalian mengaku punya bukti korupsi disumber waras, lalu yg pasti di reklamasi ujung ujungya kalian mau bilang ahok terima duit dr ijin segeralah bentuk barisan bergeraklah k kpk serahkan bukti itu lalu kita lihat apakah kalian menggonggong ahok atau ahok yang balik menggonggong kalian....gitu aja. 

Oe bukan pens ahoook, oe cuma glegetan liat lu olang cuma bisa teliak teliak di telepisi medsos aaaa, hai yaaaah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun