Mohon tunggu...
Black oranje
Black oranje Mohon Tunggu... Pegawai -

Kejujuran itu penting, tp bagaimana sikap kita dalam menghadapi kejujuran itu yang lebih penting

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Maaf Pak Jokowi, Saya Tidak Berani Berharap Banyak

26 Februari 2015   22:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:27 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak anda menjabat sebagai orang nomor satu di negri ini masyarakat berharap banyak dari anda untuk bisa memperbaiki keadaan negri ini, tapi sayang mimpi indah itu bubar saat anda dengan berani menaikan harga bbm disaat harga minyak dunia sedang turun harga, harga kebutuhan mendasar masyarakat terkerek naik, setelah itu anda kembali menurunkan harga bbm lewat pak jk, tp sayang pak jokowi itu mubasir krn harga bahan pokok  gak turun.

Belum juga genap 100 hari masa kepemimpinan negri ini anda kembali membuat blunder dengan memecat kapolri jendral sutarman yg masa dinasnya msh tersisa 8 bln seiring penetapan calon tunggal kapolri Budi gunawan, ketika kpk menetapkan budi gunawan sebagai tersangka banyak yang meradang, tak kurang pasukan pdip dan ibu suri, polri dan pemangku kepentingan akal bulus yg berharap budi gunawan yang jadi kapolri, akibat dari blunder itu menimbulkan gejolak di tubuh polri, seolah olah anda gak peduli dengan membiarkan kpk dan polri kembali ribut tanpa adanya upaya dari anda untuk melerai dgn alasan tidak mau mencampuri urusan hukum "rimba" terjadi, BW ditangkap kemudian AS juga di kriminalkan dengan dugaan kasus ecek ecek.

Masyarakat banyak pasti bertanya ada apa denganmu pak jokowi, mengapa anda begitu lemah seolah olah di apit di bawah ketiak kekuatan yg tersembunyi mandat rakyat yg dipercayakan kepada anda dikemanakan??? Jika anda masih begini terus saya dan kebanyakan orang di negri ini gak berani berharap banyak dari anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun