Mohon tunggu...
Chusnul Chotimah
Chusnul Chotimah Mohon Tunggu... Pramugari - The explorer

Travels and Books

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Happily Ever After.. Are You Sure?

7 Juni 2020   23:52 Diperbarui: 8 Juni 2020   00:08 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Okay, akhirnya kamu menikah, congratulation! Pesta yang mewah , pernikahan impianmu terwujud. That day was one of the best day in your life. Banyak tamu yang mengucapkan "semoga happily ever after ya" kaya di cerita Cinderella.

Well, that's it? Happily ever after beneran?.. ya pasti happy habis married, some people will say itu namanya honeymoon period. Tapi apakah kita akan selalu berada di honeymoon period terus?

Lha terus gimana? Kalau honey moon period habis masa berlakunya .. yang dulu namanya cinta kemana? Kok sekarang yang ada cuma gemes pengen ngelindes pasangan? Well, I know ga semua pasangan suami istri seperti ini, Nah yang ga seperti ini apasih rahasianya?

Saya akan berbagi sedikit pengalamanan saya sendiri. I mean saya tahu banget tuh rasanya gemes pengen ngelindes pasangan .. hahaha. Hal-hal kecil dalam rumah tangga bisa banget diributin apalagi hal gede. Contohnya ; kebiasaan menaruh sepatu aja bisa bikin keki, apasih susahnya naroh sepatu rapi di rak sepatu lagi ? Tapi apa juga susahnya kalau doi ga lakuin yang kamu mau, ya udah kamu bantuin? Daripada ngomel-ngomel ga karuan habisin energi versus narohin sepatu di rak sepatu cuma butuh 10 detik saja saya rasa. Atau niat suami tersayang mau masak nih.. happy dong? 

Haha iya happy, tapi begitu liat aftermatch dapurnya berantakan abis , mending ngomel atau hargain niat baik suami? Semua ga tentang suami saya yang kadang ngegemesin, saya juga kadang nggemesin kok.. karena ada masanya saya tuh males ngelipat baju.. jadi baju bersih bisa numpuk gitu aja berminggu-minggu.. tapi ya itu suami saya pun ga pernah gencarnya komplen, kadang ngingetin kalau memang sudah kelamaan banget.

Letting go.. penting banget dalam pernikahan. Hal-hal yang receh tapi memang kadang gampang banget bikin keki.. kamu harus ikhlasin. 

At the end of the day, ketika saya ngeliat muka suami saya, pilihan saya, saya lalu tersadar so many good things tentang dia daripada keki-kekiannya , tapi manusia memang pada dasarnya lebih gampang inget yang bikin keki. Dia seorang ayah yang baik dan hands on banget ( I'm so lucky ) , seorang suami yang baik pula dalam hal ga kekian liat belanjaan online istrinya ( disponsori malah) , dan hal-hal kecil lainnya ; seperti selalu kasi kulit kfc ke istrinya, selalu bilang I love you setiap hari, dan masih banyak lagi.

Any relationship.. marriage or pacaran or even friendship.. ga ada yang namanya happily ever after ..semua hubungan pada dasarnya akan mengalami up and down.. namun kita bisa saling mengingatkan hubungan ini berarti,mari kita lalui bersama .. kadang kamupun bikin salah, it's okay too.. we are learning together in this.. just say sorry atau sebaliknya .. dia bikin salah.. maafkan doi.. karena pada akhirnya cinta itu layak diperjuangkan. Love is worth it.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun