Sejak hari ini, izinkan aku untuk berjanji
Bahwa akan menguburmu dalam larik
Agar keangkuhanmu dapat segera melebur
Agar semua tentangmu dapat membuat tanaman makin subur
Sebelumnya, aku ingin bertanya
Dahulu kau pernah berjanji
Apakah janji itu benar adanya?
Atau hanya sekedar pemanis lisan
Biar aku menjatuhkan kenyamanan padamu
Cobalah untuk mengatakan dengan jujur
Semua itu hanya bualan ya?
Tak ada keseriusan sama sekali
Bahkan hatimu masih menyimpan namanya
Ayo, katakan!
Janji kemarin hanya lelucon bukan?
Kini, setelah aku terjatuh
Kau malah pergi
Apa maumu?
Tak bisakah bersopan santun sedikit
Sudah ya, waktumu sudah habis
Selamat tinggal
Kau, abadi dalam salah satu larikku
Lalu kutabur dengan bunga bahagia
Kau, mampus
2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H