Mohon tunggu...
Chusnul Chasanah
Chusnul Chasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Parenting Bagi Orangtua Dalam Mengasuh Anak

2 Juli 2023   02:42 Diperbarui: 2 Juli 2023   04:54 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENTINGNYA PENDIDIKAN PARENTING BAGI ORANG TUA DALAM MENGASUH ANAK

Di era zaman yang semakin berkembang, menjadi orang tua bukanlah perkara yang mudah. Banyak hal yang perlu dipersiapkan ketika menjadi orang tua salah satunya pengetahuan dan pengasuhan dalam mendidik anak. Pengetahuan dan Pengasuhan dalam mendidik anak merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap manusia. Karena dapat mengantarkan anak dalam membentuk karakter dan mempersiapkan diri menjadi anggota masyarakat.

Peran orang tua dalam pembentukan karakter anak sangat berperan penting. Karena orang tua merupakan madrasah pertama anak memperoleh pendidikan. Orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya. Menjadi orang tua harus banyak belajar dan membekali dirinya dengan segala informasi tentang pendidikan anak, agar orang tua dapat menentukan pola didik dan pola asuh yang tepat sehingga mampu memberikan dampak positif bagi anak. Hal ini yang menjadi sebab kenapa orang tua perlu memiliki pengetahuan dalam mengasuh anak.

Apa itu parenting?

Parenting merupakan pengetahuan yang berhubungan dengan pola pendidikan dan pola pengasuhan pada anak. menurut American Psychological Association (APA) definisi parenting adalah suatu pola pengasuhan anak bagi orang dewasa. Sedangkan menurut Jerome Kagam, parenting adalah keputusan sosialisasi pada anak terhadap apa yang dilakukan orang tua agar mampu bertanggung jawab dan memberikan kontribusi sebagai anggota masyarakat.

Belajar parenting merupakan hal yang harus dilakukan ketika menjadi orang tua. Pendidikan parenting merupakan pendidikan yang dapat meningkatkan dan memfasilitasi orang tua untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman sehingga dapat mendukung anak untuk membentuk karakter perkembangan dirinya secara positif. Pola asuh orang tua sangat mempengaruhi perkembangan anak. oleh karena itu parenting dilakukan untuk membangun pola pikir orang tua, sehingga mampu membangun potensi yang ada pada diri anak.

Pendidikan parenting terhadap pola asuh orang tua terhadap anak sangat penting di terapkan karena bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. ada tiga tujuan pendidikan parenting, yaitu:

  • Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
  • Memahami pola asuh yang baik merupakan hal penting dalam membentuk karakter diri anak agar proses tumbuh kembang anak berjalan dengan optimal.
  • Mempertemukan kepentingan dan keinginan antara pihak keluarga dan sekolah
  • Pendidikan anak dipengaruhi oleh lingkungan sekitar baik lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah. Pendidikan parenting membantu orang tua untuk menyesuaikan pola asuh pendidikan di rumah dan pola asuh pendidikan di sekolah sehingga hubungan antar kedua pola asuh keduanya berjalan selaras dan pendidikan anak menjadi lebih maksimal.
  • Meningkatkan kesadaran orang tua
  • Dalam mengasuh anak, orang tua perlu memiliki berbagai pengetahuan untuk memaksimalkan pengetahuan agar tidak terjadi kesalahan dalam mengasuh anak. menyadari kebutuhan ini dapat membuat orang tua untuk terus belajar anak menambah wawasan dalam pengasuhan anak.

      Jenis -- Jenis Parenting yang harus diketahui orang tua menurut Hurlock, antara lain:

  • Pola Asuh Otoriter
  • Pola asuh otoriter merupakan cara mendidik atau mengasuh anak dengan menerapkan aturan dan batasan yang harus ditaati, tanpa memberikan kesempatan pada anak untuk berpendapat dan akan diamcam hukuman apabila anak tidak menaati orang tua. Dengan maksud lain pola asuh otoriter ini mencerminkan sikap orang tua yang bertindak keras dan cenderung diskriminatif. Cara mengasuh dengan pola asuh otoriter ditandai dengan aturan yang ketat, memaksa anak untuk berperilaku seperti orang tuanya, kebebasan anak yang dibatasi, dan anak jarang diajak berkomunikasi dan bertukar pikiran dengan orang tua.
  • Pada akhirnya pola asuh otoriter ini menimbulkan banyak akibat atas perlakuan orang tua seperti, aktivitas anak berkurang, hilangnya kebebasan pada anak, dan anak kurang percaya diri terhadap kemampuannya.
  • Pola Asuh Permisif
  • Pola asuh permisif diartikan sebagai pola perilaku orang tua dalam berinteraksi pada anak dan membiarkan anak bertindak sesuai dengan keinginannya tanpa memberikan hukuman dan pengendalian. Cara mengasuh dengan pola asuh permisif ditandai dengan bagaimana orang tua memberikan kekuasaan penuh terhadap anak atas apa yang akan dilakukannya walaupun bertentangan dengan norma sosial.
  • Pola Asuh Demokratis
  • Pola asuh demokratis merupakan cara mendidik orang tua terhadap kemampuan anak untuk diberikannya kesempatan agar tidak selalu bergantung kepada orang tua. Pola asuh demokratis ditandai dengan orang tua yang menerapkan pola asuh terhadap anak dengan memberikan kebebasan tetapi masih ada bimbingan dari orang tua agar anak bertanggung jawab dan mampu bertindak sesuai dengan norma yang ada.

Oleh karena itu orang tua harus mampu menjadi contoh yang baik bagi anak dengan cara memiliki pengetahuan dalam mendidik dan mengasuh anak. dengan memiliki pengetahuan tersebut, maka orang tua akan dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak dengan baik. Karena hal itu, pendidikan parenting berperan penting untuk membantu orang tua dalam memiliki pengetahuan yang baik untuk mendidik dan mengasuh anak-anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun