Mohon tunggu...
Chusniyatul Munawaroh
Chusniyatul Munawaroh Mohon Tunggu... -

Mahasiswa ILMU Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,friendly,supel,pengen jadi orang seperti jenderal suntzu pengen jadi pengusaha dan berhati baik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Penurunan Kreativitas dan Produltivitas Jika Diserang Rasa Galau

16 Oktober 2012   04:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:47 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membahas mengenai galau mungkin membuat hati kita pengeng,karena hampir setiap hari kita mendengar kata-kata tersebut.Pengen lari dari dunia yang fana ini jika dilanda virus yang satu ini,galau adalah semacam rasa yang datang tak diundang dan pulang tak dianatar.Rasa ini muncul dengan seketika dan tak berujung,terinveksi rasa ini sungguh tidak mengenakan bagi jiwa dan juga rasa.Sangat disayangkan sekali jika setiap hari kita menderita virus ini,kapan move onnya jika terus-terusan terinveksi.

Produktivitas bisa meningkat jika kita ada dalam kondisi hati,jiwa dan pikiran sangat luar biasa.Inspirasi-insoirasipun bermunculanbergerumuk jika perasaan sedang senang dan tidak dilanda rasa galau.Galau menjadi topic yang tidak pernah selesai untuk kita bahas dalam kehidupan keseharian kita,mau lepas bagaimanapun kita sering mengalami hal ini.Jadi walaupun banyak orang yang beranggapan bahwa galau ini adalah masalah yang usang tetapi,masih menjadi primadona masyarakat untuk membahas tentang topik ini.Galau serasa masalah yang susah jika dilepaskan dalam kehidupan remaja saat ini.Karena masalah ini tiba-tiba bisa langsung kita temui tak terduga kapan itu datangnya.

Saat galau itu menyerang serasa kita tak bisa berbuat apapu,semua tampak seperti awan hitam yang tak bersahabat.Kuliah menjadi tidak konsentrasi,baca buku menjadi ngawur,apalagi ngerjain tugas.Semua berasa sangat buruk jika mengalami hal ini,semangat yang dahulunya menggebu-gebu menjadi tak ada nilainya ketika diserang rasa galau.

Ini semacam virus yang aneh dan tidak bisa langsung dimusnahkan,walaupun kita mengalami fase ini bukan berarti langsung tidak mengalaminya kembali.Tetapi di waktu-waktu yang tidak terduga ini bisa lansung datang dengan sendirinya.Ini bagaikan penyakit kanker yang belum ada obatnya,yang hanya bisa dilakukan adalah meminimalisir bukan langsung mematikannya.

Hati seakan tak tenang,pikiran melayang kemana-mana tak fokus,pikiran tidak bisa langsung tertuju pada sasaran.Hidup tidak semangat,gairah untuk move on terasa begitu sulit untuk dilakukan.Entah apa yang didefinisikan tentang galau ini,tetapi setiap orang sering mengalaminya,yah kebanyakan sih yah kaula muda.Kita galau itu yah tidak jauh dari yang namanya cowok,tidak d isms sehari saja dengan cowok kita galau melanda.Yah intinya galau ini muncul ketika orang yang kita sukai terasa tak peduli dengan kita.

Tak dewasa mungkin untuk menyikapi hal ini,jika setiap hari yang kita rasakan hanyalah tentang ini.Egois serasa jika jikat hanya berkutat dengan hal ini dan tidak perduli dengan lingkungan,kita ini hidup hanya sekali saja kok yah kita mau-maunya mensia-siakan hanya berpikiran dengan diri kita sendiri.Galau melanda dirasa komunikasi kita dengan diri sendiri tidak berjalan begitu massive,seakan kita tidak mengenal diri kita.

Memang tidak bisa disalahkan jika galau itu datang,tetapi sebagai manusia yang sudah dewasa berfikirlah agak dewasa sedikit menganai masalah yang dihadapi,jangan seperti anak kecil yang terlahir premature yang semua masih dibantu.Dewasa adalah mampu mengatur diri seburuk apapaun kondisi yang dialami,galau hanyalah sekelumit masalah kecil yang ada dalam diri manusia.Masih banyak masalah lagi diluar sana yang jauh lebih besar,hidup hanya sekali yang kita lakukan adalah melakukan yang terbaik untuk kita dan orang disekitar kita.Indonesia itu kaya,Indonesia itu luas berderet dari Sabang hingga Merauke.Sayang kurang terurus karena generasi mudanya hanya bergalau-galau ria.Galau bukanlaha sesuatu yang bermanfaat jika terus-terusan dipelihara,yang harus kita pelihara sebagai generasi muda yang baik adalah membangun negara yang kelihataanya hancur ini menuju perubahan yang berarti.Demi kesejahteraan anak cucu kita kelak.

Habis Galau terbitlah move on.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun