Mohon tunggu...
Chusniyatul Munawaroh
Chusniyatul Munawaroh Mohon Tunggu... -

Mahasiswa ILMU Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,friendly,supel,pengen jadi orang seperti jenderal suntzu pengen jadi pengusaha dan berhati baik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kisah Lama yang Terulang Kembali Antara "KPK dan Polri"

8 Oktober 2012   10:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:05 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kompleksitas Masalah KPK dan Polri

Save KPK tulisan ini mungkin akhir-akhir ini sering kita jumpai di televisi maunpun di jalan-jalan,dukungan terhadap masalah yang dihadapi KPK terhadap tudingan dari Polri semakin membludak.Bahkan tadi malam para aktifis Jogjakarta melakukan aksi guna kepeduliaanya terhadap masalah yang menjadi tranding topik minggu-minggu ini.Masalahnya berawal dari ditangkapnya Novel Baswedan, merupakan salah seorang kepala penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam beberapa kasus korupsi seperti kasus Korlantas Polri, PON Riau dan Hambalang. Akibat tudingan kasus penganiayaan pada 2004 lalu saat ia menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Bengkulu.KPK sendiri tidak menerima hal yang ditudingkan oleh Polisi kepada Novel,KPK menjawab Novel tidak bersalah karena itu sudah menjadi tangguang jawab sebagai pimpinan di Bengkulu.Dan sudah sepantasnya Novel melakukan hal tersebut karena berfungsi untuk menegakkan keadilan di republik yang sudah mulai melemah ini.Novel sendiri adalah salah satu penyidik terbaik yang dimiliki KPK saat ini,kalau Polisi menangkap Novel berari semakin mengurangi kinerja KPK,yang kita ketahui penyidik di KPK berjumlah hanya segelintir orang. Novel hendak ditangkap Polda Bengkulu pada Jumat (5/10/2012) lalu

Dukungan dari berbagai macam aliansi untuk KPK inipun,tidak hanya terjadi di Jogjakarta tetapi di sekitar Bundaran HI.pun melakukan aksi sedemikian dengantema ‘Save KPK’.Sudah sepantasnya jikalaumereka peduli terhadap KPK,karena dengan berdirinya KPK sendiri ini membantumentransparansikan kasus-kasus korupsi yang terjadi di Indonesia.Walaupun dalam tataranpraksisinya KPK hanya sekedar memberikan PHP (PengHarapan Palsu),yah walaupun KPK hanya memberikan harapan palsu tetapi setidaknya ini lembaga yang pentinglah yang harus ditegakkan keadilannya di Indonesia.

Walaupun yang bisa kita lihat sendiri,kasus-kasus yang ditangani KPK belum selesai tetapi KPK mencoba membuka pintu agar kita melek siapa koruptor yang menggerogoti uang negara.

Kisruh yang dihadapi antara KPK dan Polri saat ini bukanlah yang pertama terjadi,beberapa bulan yang lalu juga terjadi perdebatan sengit antara KPK dan Polri mengenai siapa yang berhak menangani mengenai kasus korupsi simulator SIM yang dilakukan oleh petinggi Polri.

Ketegangan yang terjadi di antara dua institusi negara ini,mungkin ada saja yang merasa diuntungkan.Karena dengan adanya kisruh ini,masalah yang sedang ditangani oleh KPK akan dialihkan sementara dan lebih mengurusi hal ini.Kalau mengenai siapa yang di untungkan,yah yang pastinya adalah para koruptor mereka bisa bernafas sebentar dengan masalah yang terjadi saat ini.

Masalah yang menyeret antara KPK dan Polri ini mungkin disebabkan karena kurang sinergitas dan perdaudaraan yang terjalin antara kedua institusi tersebut,harusnya antara KPK dan Polri itu harus kompak dalam membela negara.Tidak dengan cara seperti ini,hanya karena amsalah sepeti ini saja langsung membuat geger seantero negeri Indonesia raya ini.

Kedua lembaga ini harusnya bekerja bersama-sama untuk membahas dan mengurangi kasus korupsi di Indonesia yang dari bulan ke bulan setelah di kuak ternyata,banyakkasus korupsi yang bisa kita temukan.Kalau bukan mereka berdua yah siapa lagi,??

Saling berpikir lebih dewasa sajalah,jangan masalah seperti ini terkuak atau terpublikasi kemana-mana,sehingga menimbulkan ketegangan juga di masyarakat bisa.Hal yang seharusnya di selesaikan dengan kepala dingin malah menjadi panas.Janganlah terus berkonflik KPK dan Polri,kapan negeri ini akan maju kalau orang yang seharusnya menegakkan kebenaran malah berseteru.

Bukan perang yang akan membuat Indonesia lemah tetapu perpecahanlah yang akan membuat negeri Indonesia yang makmur ini semakin hilang arah dan tak tahu arah jalan pulang,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun