Mulailah dengan niat yang tulus
Mulailah dengan membuka mata, dan
Mulailah dengan menata hati yang ikhlas
Menjadi seorang penulis yang handal dan terkenal itu memang tidaklah mudah seperti halnya memesan nasi pecel yang tinggal pesan langsung jadi. Terkadang menganggap bahwa menulis itu beban untuk kehidupannya. Padahal dengan menulislah seseorang banyak menyimpan berbagai macam ilmu yang didapat selama hidupnya yang nantinya akan bermanfaat bagi oranglain. Meskipun begitu siapa saja tentu bisa menjadi seorang penulis tapi dengan catatan gemar membaca dan aktif. Maksud dari membaca disini bukan hanya membaca buku saja akan tetapi bisa membaca lingkungan, alam, sifat, dan lain sebagainya.
Dan maksud aktif disini pula yaitu sering melatih dalam penulisan meskipun masih berantakan, karena dengan begitu step by step tulisan akan menjadi lebih baik lagi. Sebelumnya kita harus benar-benar memahami terlebih dahulu apa sih itu menulis? Menurut berbagai para ahli telah mendefinisikan tentang menulis, diantaranya menurut Henry Guntur Tariganmenulis merupakan kegiatan menuangkan ide ataupun gagasan dengan memakai bahasa tuli sebagai media utama penyampaiannya. Menurut Lado pengertian menulis adalah aktivitas meletakkan simbol grafis yang mewakili bahasa tertentu yang dimengerti oleh orang lain. Menurut Asma Nadiamenulis adalah jalan terbaik untuk berbicara dan menyampaikan protes kepada puluhan ribu orang, bahkan ratusan ribu orang. Banyak pertanyaan yang mengambang sekilas tentang menulis, diantaranya:
- Bagaimana menjadi penulis yang produktif dan best seller?
- Bagaimana mengemas tulisan fiksi jadi bacaan bernutrisi?
- Cara menghidupkan tulisan dan nyaman untuk dibaca?
Bagi seorang penulis yang masih pemula hal yang paling disulitkan dalam memulai menulis ialah saat mengawali kata-kata seperti apa yang layak untuk dibaca. Terkadang sebuah tulisan yang bagus tidak begitu terlihat disebabkan karena kurang adanya dorongan yang greget untuk memotivasi penulis sehingga timbul rasa kurang percaya diri untuk mempublikasikan tulisannya.
Mulailah dengan niat yang tulus
Tanpa adanya sebuah niat yang tulus, semua pekerjaan maupun perbuatan tidaklah akan menghasilkan keberkahan meskipun hasilnya benar-benar memuaskan. Sebagaimana didalam hadits sudah dijelaskan "innamal a'malu binniat" yang artinya "sesungguhnya segala amal tergantung pada niatnya". Nah dari hadits diatas perlu diketahui dan dipahami bahwasanya ketika menjalankan atau mengerjakan sesuatu harus benar-benar ditata niatnya dengan baik, karena apa? Karena niat yang baik akan menghasilkan buah yang baik pula.
Mulailah dengan membuka mata
Dengan banyak membaca buku, mencari berbagai jenis referensi, dan memahami bagaimana bentuk atau kalimat yang digunakan dalam tiap-tiap buku maka akan menambah pengetahuan bagaimana harus menulis dengan baik dan benar serta nyaman untuk dibaca oleh masyarakat luas. Dalam mencari referensi tidak hanya berpatokan pada sebuah buku saja, akan tetapi dengan bisa membaca suasana alam yang indah, keadaan lingkungan disekitar dan lain sebagainya seperti yang telah diungkit diatas, ini juga bisa menjadi sebuah referensi untuk menulis.
Mulailah dengan menata hati yang ikhlas