Mohon tunggu...
ichus bandri
ichus bandri Mohon Tunggu... -

Saya bukan siapa-siapa. Hanya sedang mencoba gemar berbagi seperti teman-teman dalam media blog. Berbagi dan berbagi dalam tujuan pencapaian kerendahan hati.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kemandirian Demi Harga Diri Bangsa

26 Agustus 2010   04:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:42 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hubungan Indonesia dan Malaysia memanas. Setidaknya itu yang dirasakan politisi di DPR dan beberapa orang di negeri ini yang merasa kedaulatan dan harga diri bangsa indonesia di injak-injak oleh Malaysia. Akan tetapi pemerintah Indonesia berada dalam posisi yang sebaliknya, mereka merasa ini hal biasa dan dapat diselesaikan secara diplomatik.

Perbedaan pendapat antara pemerintah dan DPR/ sebagian masyarakat tentunya dapat dipahami. Pemerintah tentunya mempertimbangkan kerjasama dalam bidang ekonomi dan sebagainya, misalkan saja permasalahan TKI yang menyumbang banyak devisa ke negeri ini yang secara tidak langsung membantu pergerakan perekonomian asal TKI. DPR / sebagian masyarakat merasa Malaysia sudah sangat keterlaluan, permasalahan sipadan-ligitan, kebudayaan, perlakuan semena-mena terhadap TKI, dan terakhir penangkapan petugas DKP diwilayah kedaulatan NKRI, semuanya dirasakan sangat menghina kedaulatan bangsa. Terlebih pemerintah terkesan bersikap lunak dalam menyelesaikan permasalhan antara Indonesia dan Malaysia ini.

Sikap lunak pemerintah sepertinya arahan dari Presiden negeri ini. Pertimbangan politik luar negeri, ekonomi dan citra di mata dunia sepertinya menjadi pertimbangan utama pemerintah dalam menyikapi panasnya hubungan diplomatik kedua negara ini. Dilain pihak, secara ekonomi dan politik, Malaysia jelas-jelas berada diatas Indonesia.

Ditinjau dari keunggulan Malaysia dan Indonesia, jelas-jelas Malaysia mempunyai kepercayaan diri yang jauh diatas Indonesia. Melihat kondisi yang ada, apa sebenarnya cara yang elegan dalam jangka panjang untuk menyelesaikan konflik kedua negara serumpun ini dan harga diri bangsa ini tidak lagi diinjak-injak ?

Kemandirian Ekonomi

Suka tidak suka, kekuatan ekonomi sekarang ini menjadi senjata yang ampuh untuk melakukan "imperialisme" ke negara lain dalam bentuk perluasan pasar dan usaha dimana negara dengan kekuatan ekonomi yang lemah hanya akan menjadi penonton bahkan semakin melemahkan perekonomian negara lemah.

Tidak ada kata lain selain kemandirian ekonomi untuk menyelesaikan permasalahan antara Indonesia dan Malaysia dalam jangka panjang. Pemerintah harus mampu meningkatkan lapangan pekerjaan di Indonesia sehingga TKI dan pengangguran lainnya mempunyai alternatif dalam memilih pekerjaan dan benar-benar menggerakan perekonomian dalam negeri dengan spirit kemandirian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun