Cenderung kurang percaya diri hingga menarik diri dari pergaulan, itulah yang dialami Lee Joon-young dalam menghadapi masalah orang tuanya. Lee Joon-young malu karena orang tuanya diambang perceraian sedangkan di sisi lain teman-temannya memiliki keluarga yang harmonis. Lee Joon-young hampir bisa dikatakan tidak memiliki teman bermain. Kurang percaya diri membuatnya semakin tidak merasa penting dalam kehidupan orang lain, terutama di kehidupan orang tuanya.
3. Selalu Ingin Melarikan DiriÂ
Melarikan diri dari masalah, itulah yang sering dilakukan Lee Joon-young. Anak di masa pubertas seperti karakter Lee Joon-young ini memang cenderung bingung bagaimana harus bersikap dalam menghadapi masalah hingga melarikan diri menjadi solusi terbaik baginya. Lee Joon-young saat melarikan diri terlihat sangat jelas di episode-episode terakhir. Dia tidak ingin tinggal bersama orang tuanya lagi baik dari pihak ibu maupun dari ayah. Dia hampir menghilang selama kurang lebih 1 tahun, tentu itu dilakukannya untuk bisa menenangkan diri.Â
4. Ingin Menjadi Pusat Perhatian
Ingin menjadi pusat perhatian, Lee Joon-young tunjukkan dengan cara seringnya berkelahi dengan teman-temannya. Selain itu, dengan seringnya tidak pulang ke rumah atau pulang hingga larut malam juga dilakukannya agar mendapatkan perhatian lebih dari kedua orang tuanya.
5. Cenderung Melakukan Hal-Hal Negatif
Hal-hal negatif ternyata banyak dilakukan oleh Lee Joon-young, mulai dari perkelahian, main game online hingga tak kenal waktu, sampai yang paling parah adalah karakternya yang kleptofobia. Sengaja ataupun tanpa disadarinya, Lee Joon-young sering mencuri peralatan tulis teman-temannya. Bukannya tidak mampu ia untuk membelinya. Orang tuanya yang cukup mapan pasti mampu memenuhi kebutuhan sekolahnya, apalagi hanya peralatan tulis.
***
Menghadapi karakter anak yang sedang mengalami pubertas, memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Apalagi jika orang tua sedang mengalami masalah rumah tangga seperti yang dialami Ji Sun Woo. Ji Sun Woo sebagai ibu sekaligus wanita karier dengan permasalahan rumah tangganya harus bisa menghadapi sang anak, Lee Joo-young dengan terus mencoba memahaminya.
Beberapa kali Ji Sun Woo harus menghadapi dan menyelesaikan permasalahan sang anak hingga berlutut memohon kepada orang tua teman Lee Joo-young agar anaknya tidak dilaporkan ke kantor Polisi. Â Namun demikian sangat perlu Ji Sun Woo diacungi jempol karena meski demikian ia akhirnya mampu menyelesaikan masalah anaknya tersebut.
Ji Sun Woo akhirnya tidak banyak menuntut Lee Joon-young, hingga membolehkannya untuk tinggal bersama Ayah dan Ibu barunya. Begitu juga kita sebagai orang tua yang tengah menghadapi anak di masa pubertas. Kelonggaran namun tetap dikontrol adalah solusi bagi anak-anak tersebut.