Pun pada akhirnya kita bisa bersamanya, tentu tidak akan bahagia. Pasangan kita tentu akan merasakan hampa jika berada didekat kita, hanya karena keegoisan semata.Â
Sosok Han Ji-pyong meski sangat dominan di dunia kariernya, namun untuk urusan percintaan dia sangat mengalah. Bahkan dia rela mengorbankan hati yang terluka demi melihat Seo Dal-mi bahagia. Bahkan dia tetap mendukung dan membantu usaha Seo Dal-mi dan Nam Do-san untuk meraih kesusksesan.
Hati siapa yang bisa berada diposisi itu?Â
2. Mencoba Mengungkapkan Perasaan Lagi
Meski kita sudah mencoba untuk menerima kenyataan, tidak ada salahnya jika kita tetap mencoba mengungkapkan perasaan. Perasaan terpendam bisa menggerogoti hati kita jika tidak diungkapkan.Â
Terkadang bila kita mampu mengungkapkan perasaan kepada orang yang kita sukai, rasa lega dan nyaman akan dirasakan. Memang tidak semua orang mampu melakukan itu. Perasaan malu dan takut ditolak adalah hal utama yang ditakutkan. Namun jika itu dipertahankan kita juga yang akan terus tersiksa bukan?
Mungkin orang yang kita sukai akan shock dan tidak mengira jika selama ini kita menyukainya. Namun itu adalah hal yang wajar. Lambat laun dia akan bisa melihat kita dan tidak lagi pandangan rasa yang satu arah. Bisa jadi suatu saat akan berganti arah, dia yang menyukai kita. Who knows.
Itu juga yang dilakukan Han Ji-pyong. Seo Dal-mi tentu shock dan tidak mengira jika selama ini orang yang berkirim surat adalah Han Ji-pyong. Dengan mengatasnamakan orang lain membuat Seo Dal-mi salah paham hingga salah mencintai.Â
Ketidakberanian Han Ji-pyong mengungkapkan perasaannya langsung membuatnya harus menelan pahit rasa kekesalan Seo Dal-mi kepadanya. Namun Han Ji-pyong menebus kesalahannya. Dia akhirnya mengungkapkan perasaannya meski dia tahu Seo Dal-mi akan marah kepadanya.
Sakit? tentu. Namun setidaknya lega kan? Momok yang menghantui kita bertahun-tahun bisa terlepas begitu saja.Â
3. Menyalurkan Hobi