Mohon tunggu...
churmatin nasoichah
churmatin nasoichah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

^-^

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Puncak 2000 Siosar, Tujuan Wisatawan Medan di Akhir Pekan

4 Juli 2021   08:03 Diperbarui: 4 Juli 2021   08:32 12690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di akhir pekan pada umumnya banyak warga yang melakukan aktivitas di luar ruangan. Rencana-rencana mulai dibuat, baik hanya sekedar melepas lelah maupun rencana yang sudah dibuat matang jauh-jauh hari. Begitu juga dengan warga Medan, Sumatera Utara. Selain mal yang ada di dalam kota, tidak sedikit warga yang keluar kota menikmati pemandangan alam.

Arah ke Berastagi menjadi andalan warga disekitar Medan. Hal ini dikarenakan lingkungannya yang masih alami dan juga jarak tempuhnya yang tidak banyak memakan waktu, hanya sekitar 60 menit dari kota Medan, sehingga dalam waktu satu hari bisa ditempuh pulang pergi tanpa harus menginap. Tentunya kocek yang dikeluarkan juga tidak terlalu banyak. 

Di kawasan wisata Berastagi ini terdapat tempat-tempat wisata yang sering dikunjungi warga Medan dan sekitarnya, misalnya Pemandian air panas Sidebuk-debuk, Bukit Kubu, Gundaling, Mickey Holiday, Pasar Berastagi, dan yang baru-baru ini sering dibicarakan adalah Puncak 2000 Siosar.

Puncak 2000 Siosar ini berjarak kurang lebih 60 menit dari Berastagi dan merupakan area pegunungan atau bukit untuk melihat pemandangan lembah disekitaran bukit tersebut. Terdapat spot-spot yang dibuat oleh pengelola cafe sehingga pengunjung bisa berfoto dengan latar pegunungan dan lembah bukit barisan. Hanya membayar per orang Rp. 5000,- rupiah pengunjung sudah bebas mendokumentasikan kenangannya bersama keluarga ataupun rekan kerja. 

dok. pribadi
dok. pribadi
Beberapa lokasi masih dalam tahap renovasi, karena area ini memang belum lama dibuka. Terdapat beberapa lahan yang mulai dibuka untuk dijadikan spot-spot wisatawan. 

Tidak jauh dari puncak 2000 terdapat satu kawasan seperti perumahan berbentuk bulat-bulat. Awalnya rumah-rumah tersebut dibuat untuk menampung para korban pengungsian erupsi Gunung Sinabung. Telah ada sekitar 900 unit rumah dengan beberapa fasilitas pelengkapnya seperti mesjid, gereja, sekolah, maupun yang lainnya. Namun kini lokasi tersebut sudah disulap menjadi tempat wisata dan banyak spot-spot menarik untuk mendokumentasikan kenangan. Bahkan menurut informasi rumah-rumah tersebut disewakan dengan harga fantastis.

dok. pribadi
dok. pribadi
Terdapat juga cafe-cafe yang disediakan untuk melepas lelah baik untuk menikmati seteguk kopi maupun untuk mengenyangkan perut dengan menu-menu berat. Suasana di Puncak 2000 Siosar memang sungguh segar dan terasa dingin, karena memang berlokasi di ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Lokasinya yang berkelok-kelok dengan view yang menyegarkan mata memang sangat rekomen untuk dijadikan tujuan wisata. 

Namun demikian, karena mulai maraknya spot-spot wisata tersebut tentunya berdampak pada eksploitasi alam. Banyak pohon-pohon ditebang untuk dijadikan tempat wisata. Semoga ke depan pihak pengelola tidak kalap dan lupa akan kelestarian alam. 

dok. pribadi
dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun