Keadaan desa sumbersuko Wagir yang minim penerangan, mahasiswa Universitas Muhamamdiyah Malang memununcul ide untuk membantu memasang lampu tenaga surya. Lampu tersebut pasang di musholla sehinga mengurangi pembiayaan listrik. Hal tersebut mereka lakukan dalam rangka membantu warga desa untuk mempercepat pembaharuan fasilitas di daerah itu, terlebih lagi di beberapa tempat disana memang masih kekurangan lampu penerangan.
Inisiatif dari Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok  35 Gelombang 11 dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Lailatul Mauludiyah, S.S., M.Pd.I ini diberi apresiasi  positif dari masyarakat, para warga merasa sangat bersyukur dengan bantuan nyata yang di berikan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Karena hanya segelintir mahasiswa saja yang mau memberikan bantuan secara nyata terutama membantu dalam pembangunan infrastruktur desa, mengingat tugas mereka sebenarnya hanya membagi ilmu, praktek, dan membantu warga secara finansial.
Kegiatan tersebut diikuti oleh kelompok 35 sejak awal kedatangan lampu yang diangkut dengan truk pada malam maulid nabi, saat itu mereka langsung dengan sigap membantu menurunkan sekaligus memasangnya di mushola setempat. Sayangnya karena kurangnya penerangan pemasangan lampu tersebut tidak dapat di selesaikan pada malam itu juga, namun keesokan harinya mereka langsung melanjutkan pekerjaan yang belum rampung dengan melakukan pengecoran agar fondasinya semakin kuat dan kokoh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H