Mohon tunggu...
Chung Cha
Chung Cha Mohon Tunggu... -

learner, belajar dari setiap jeda

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bunda

21 Desember 2010   19:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:31 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengenangmu, menjemput bayang

Menapaki jejak yang terpahat indah digelagarku

Saat kau mengenalkan ku pada buana,

Berawal diantara hidup dan matimu, hingga aku disini...

Karena kau aku ada,

Cintamu menjelma mantra

Kasihmu adalah doa

Yang mengalir memenuhi labirin jiwa

Beribu noda, beribu dosa

Melaut dimaafmu...

Merebah ditulusmu...

Love You Mom..

Aku Rindu sepertimu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun