Mohon tunggu...
chum currahee
chum currahee Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga biasa

Hobby makan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sadar

21 Maret 2025   14:07 Diperbarui: 21 Maret 2025   14:07 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tersadar hanya bayanganya yang kucintai

Wujudnya utopis hayalanku saja

Tak ada upaya tak ada usaha

Mengalir seperti aliran hujan yang turun kebumi

Disambut makhluk bisu bersiul expektasi

 Menerima kenyataan terabaikan jiwa kekasih

Sadar tidak akan mungkin terjadi

Yang lama tiba tiba pergi mengejar sisa memori

Teramat jauh tak berhenti

Sadar adalah kunci untuk menemukan jati diri

Setelah runtuh tertimpa angin kerinduan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun