Mohon tunggu...
Chumairo
Chumairo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Semangat dan Pantang Menyerah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKM/Asistensi Mengajar UIN Malang Gelar Lomba Bussiness Plan di MAN 3 Jombang: Mengasah Kreativitas dan Kewirausahaan di Bidang Kuliner

6 Juni 2024   22:46 Diperbarui: 6 Juni 2024   23:09 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 16 Mei 2024, suasana di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Jombang dipenuhi semangat dan antusiasme yang luar biasa. Para siswa kelas XI jurusan IPS bersiap mengikuti lomba business plan yang diadakan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dalam rangka program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM). Lomba dengan tema "Pengembangan Kewirausahaan Bidang Kuliner" ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan siswa dan memberi mereka kesempatan untuk menunjukkan kreativitas dalam bidang kuliner. Program KKM mahasiswa UIN Malang di MAN 3 Jombang dirancang untuk memberikan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan, terutama dalam mengembangkan potensi kewirausahaan siswa. Dengan mengadakan lomba business plan, mahasiswa berharap dapat membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam merancang dan menjalankan bisnis, khususnya di sektor kuliner. "Kami ingin siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan nyata. Bidang kuliner dipilih karena memiliki banyak potensi dan relevan dengan minat siswa," ujar bu Yantini, S. Pd.I sebagai juri dari lomba Bussiness Plan 2024.

Tahap persiapan dimulai dengan sosialisasi yang dilakukan oleh tim Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kepada seluruh siswa kelas XI IPS. Dalam sosialisasi ini, tim KKM menjelaskan tujuan dan manfaat dari lomba business plan, mengajak siswa untuk berpartisipasi dan menumbuhkan minat mereka dalam bidang kewirausahaan. Siswa yang tertarik diminta untuk membentuk kelompok yang terdiri dari tiga hingga empat orang dan kemudian mendaftar sebagai peserta lomba. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap kelompok memiliki struktur yang baik dan anggota yang cukup untuk berbagi tugas dalam menyusun rencana bisnis. Sebelum lomba dimulai, peserta diberikan pelatihan intensif tentang dasar-dasar pembuatan Bussiness plan, analisis pasar, strategi pemasaran, dan manajemen keuangan.

Pada tahap awal lomba, setiap kelompok mengembankan ide bisnis kuliner mereka yang mencakup produk, target pasar, dan strategi pemasaran. Kemudia kelompok menyusun rencana bisnis yang komprehensif tentang bagaimana ide bisnis tersebut akan diwujudkan dan dikelola.  Tahap berikutnya adalah presentasi rencana bisnis di depan dewan juri, yang salah satunya adalah Bu Yantini, S.Pd.I. Setiap kelompok mempresentasikan rencana bisnis mereka, menjelaskan produk yang mereka kembangkan, strategi pemasaran yang akan digunakan, dan analisis keuangan yang telah disusun. Presentasi ini merupakan kesempatan bagi peserta untuk menunjukkan kemampuan komunikasi mereka dan meyakinkan juri tentang kelayakan bisnis mereka.

Dewan juri kemudian menilai setiap business plan berdasarkan beberapa kriteria, termasuk kreativitas, kelayakan bisnis, kejelasan rencana, dan kemampuan presentasi. Juri melakukan diskusi dan evaluasi mendalam untuk menentukan kelompok mana yang memiliki rencana bisnis paling inovatif dan realistis. Setelah melalui proses penilaian yang ketat, juara pertama diraih oleh kelas XI IPS 6 dengan karya "Brownies Bite," juara kedua oleh kelas XI IPS 7 dengan karya "Oniteri," dan juara ketiga oleh kelas XI IPS 3 dengan karya "Decor Your Cake."

Lomba ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi siswa MAN 3 Jombang. Mereka tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis tentang kewirausahaan, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis dalam merancang dan mempresentasikan rencana bisnis. "Saya belajar banyak tentang bagaimana mengembangkan ide bisnis dari awal hingga bisa dipresentasikan. Ini pengalaman yang sangat berharga," ujar salah satu peserta lomba. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil meningkatkan rasa percaya diri siswa dan kemampuan mereka dalam bekerja sama dalam tim. Pengenalan dunia bisnis kuliner membuka wawasan baru bagi siswa tentang peluang usaha di sektor tersebut. "Kegiatan ini sangat bermanfaat dan inspiratif. Kami jadi lebih memahami bagaimana bisnis bisa dimulai dan dikembangkan," kata Bu Yantini, salah satu juri.

Bagi mahasiswa UIN Malang, kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dalam mengelola program pendidikan dan bekerja langsung dengan siswa. Mereka dapat menerapkan teori yang telah dipelajari di kampus dalam konteks nyata dan mengembangkan keterampilan komunikasi serta manajerial. "Ini adalah kesempatan yang baik bagi kami untuk berbagi ilmu dan melihat langsung dampak positif dari apa yang kami lakukan," ungkap bu Yantini selaku juri dari lomba ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun