Mohon tunggu...
Dewi Chumaira
Dewi Chumaira Mohon Tunggu... -

Studiere an der UNESA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Hilang...

19 September 2012   00:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:16 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang Hilang..

Teringat sajak lama

Ketika putih abu-abu

Hati tertabuh genderang sunyi

Dan sunyi

Dan saat binar cahaya menjajah sunyi dan sunyi

Kemelut debu menyayat hati

Api berkobar tanpa senyap

Tidak…!!

Jangan ringkus sekerlip cahaya itu

Didepan pintu kebebasan kita mundur…

Tak berpendidikan hanya keberanian

Kesetiaan terhadap bumi pertiwi

Sekerlip cahaya kelam sembilu berkarat

Kunci hidup tertimbun ketakutan

Bumi pertiwi tertutup duka

Lagi lagi kecewa terengkuh

Hanya bisa menunggu sekerlip

cahaya itukembali..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun