Mohon tunggu...
Dewi Chumaira
Dewi Chumaira Mohon Tunggu... -

Studiere an der UNESA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Chumairo...

10 September 2012   15:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:40 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


C= Cemo’oh itu merupakan ganjaranku saat itu

H = Hidup ku saat itu sungguh pedih

U = Untungnya, aku bisa menahan sedikit luka itu

M = Meskipun kedua kaki sedikit tak mampu

menopang tiang kokoh ini

A = Aku.. selalu berusaha tegar,, karena HATI

I= Ingat waktu, maka hati berubah

R = Roh, dan raga yang sempat terpisah, menyatu

kembali

O = Ocehan itu ku kembalikan ke HATI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun