Munir terbunuh pada masa tante Mega berkuasa, dan sampai detik ini pun siapa pembunuhan belum terungkap. Siapa pembunuh Munir sesungguhnya? Diapa dalangnya? Siapa aktor sejatinya? Jika kelak nanti om Jokowi terpilih menjadi Presiden, apakah Dia nanti akan menanyakan kepada Megawati siapa pembunuh Munir? Siapa sajakah Jenderal-Jendral pada masa pemerintahan Megawati? Sampai masa om Beye pun kasus Munir ini tidak tuntas, kenapa? Apakah Negara tersandera? Lembaga Militer tersandera? Kepentingan politik tersandera?
Om Kalla menanyakan tentang HAM pada om Bowo, tentang penegakan HAM dan bagaimana realisasinya, dan sayangnya ketika om Kalla menjadi wakil presiden om Beye, kasus aktifis yang hilang pun tidak menjadi prioritas baginya dan om Kalla pun tak bersuara. Komit untuk mencari mereka pun tak ada, lalu kenapa tiba-tiba diacara debat ia bertanya tentang kasus HAM om Bowo? Om Kalla seperti mengalami amnesia, om Kalla bukan seperti negarawan saat itu, seperti politikus yang mencari-cari kesalahan.
Lalu bagaimana dengan om Owi? Dia mengatakan ingin menemukan aktifis yang hilang baik dalam keadaan hidup atau pun mati? Pertanyaan bagaimana dan dengan cara apa? Om Owi lupa bahwa banyak Jendral-Jendral menjadi pendukungnya, apakah Ia tidak mendapatkan info yang benar mengenai aktifis-aktifis yang hilang tersebut? Apakah Ia tidak pernah bertanya kepada tante Mega pada saat ia berkuasa? Apakah Om Owi sedang berakting seolah-olah Ia begitu peduli dengan aktifis yang hilang? Mungkin om Owi lupa bahwa pada masa lalu tante Mega yang member mandate kepadanya pernah berkuasa. Dan kasus-kasus pelanggaran HAM pada masa lalu yang berhubungan dengan 27 Juli dan Mei 98 pun tidak pernah Ia tuntaskan, pertanyaannya kenapa dan mengapa?
Apakah ada yang tersandera? Bangsa? Pemerintah? Militer? Atau siapa? Atau tiba-tiba semuanya amnesia?
Salam Amnesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H