Mohon tunggu...
Chuang Bali
Chuang Bali Mohon Tunggu... Wiraswasta - Orang Biasa yang Bercita-cita Luar Biasa

Anggota klub JoJoBa (Jomblo-Jomblo Bahagia :D ) Pemilik toko daring serba ada Toko Ugahari di Tokopedia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Malin Kundang dan Pelajaran tentang Pengambilan Keputusan

7 Juni 2022   18:23 Diperbarui: 7 Juni 2022   18:29 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Si Malin sialan....anak durhaka! Biarlah! Jika dia tak lagi mengakuiku sebagai Ibu, biarlah! Dongkol hatiku, biarlah! Akan kukutuk dia menjadi baa....eh, tunggu..!

Kalau kukutuk jadi batu, apa untungnya buatku? Sudah kehilangan anak, tak diakui jadi Ibu, dapat batu kali doaaang! Berapa sih harga sebongkah batu kali sebesar si Malin itu? Nggak ada harganya di desa ini! Rugilah awak! Mending kukutuk dia jadi sebongkah besar emas saja! Lumayan, bisa dijual buat biaya hari tua! Haha....

Malin Kundang....aku kutuk kau jadi sebongkah besar EMAS!

Duaaar.....! Duaar....! Duaaat....!

Ibu si Malin tersenyum puas. Terjamin sudah hari tuanya. 

Chuang 070622

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun