Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tuntaskan Dendam Barcelona, Hansi Flick Membuat Mantan Klubnya Merana

24 Oktober 2024   10:46 Diperbarui: 24 Oktober 2024   10:56 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Selebrasi pemain Barca usai menuntaskan dendam atas Bayern (Reuters) 

Barcelona akhirnya berhasil memutus enam kekalahan beruntun mereka melawan Bayern Munich di Liga Champions UEFA. Setelah penantian 9 tahun sejak Mei 2015 saat terakhir kali Barca menang 3-0 atas Die Roten.

Mimpi buruk pasukan Blaugrana atas Bayern akhirnya dihentikan oleh mantan pelatih sang lawan sendiri yang pernah membawa Die Roten menghancur leburkan Barca 8-2 di perempatfinal Liga Champions 2019-2020.

Kemenangan ini tidak saja menuntaskan dendam panjang Barca, atas enam kekalahan beruntun dalam sembilan tahun terakhir pertemuan kedua tim, yang sebelumnya secara total 10 kali dimenangkan pasukan dari Bavaria, dengan sekali seri serta hanya menelan tiga kekalahan.

Kemenangan malam ini memberi arti yang cukup besar bagi El Barca, dalam merebut posisi delapan besar klasemen Liga Champions format baru ini. Sementara bagi Bayern Muenchen kekalahan ini mengancam posisi mereka di klasemen, yang bisa saja keluar dari 24 besar.

Sebagaimana yang kita ketahui, format baru Liga Champions UEFA yang dimulai tahun ini diikuti oleh 36 klub dan bermain dalam satu sistem Liga. Dimana setiap tim bertanding 8 laga di Fase Liga dan akan menghadapi delapan tim berbeda, empat pertandingan tersebut menjadi laga kandang, dan empat lainnya tandang.

Setelah fase Liga berakhir, delapan tim teratas di klasemen lolos langsung ke babak sistem gugur, sementara itu peringkat 9-24 akan melalui babak play-off untuk berebut delapan tiket tersisa ke babak 16 besar dengan format dua leg. Dan tim peringkat 25-36 dipastikan gugur dan tidak akan ada lagi tim yang turun ke Liga Europe.

Laga penuh gengsi dan bermuatan 'dendam' antara Barcelona kontra Bayern Muenchen malam tadi berlangsung seru dan penuh drama sejak menit awal pertandingan. Tiga poin yang direbut berawal dari gol kilat di detik ke-54 selepas wasit Slavko Vincic memulai kick-off.

Berawal dari Pedri memberi bola kepada Fermin, yang dengan cepat berbalik dan mengirimkan bola terobosan ke belakang pertahanan Bayern. Raphinha berhasil menerima bola dengan baik dan mendekati gawang, dengan tenang Ia mengecoh Neuer lalu melepaskan tembakan ke gawang yang sudah kosong.

Akan tetapi, Bayern segera merespon dengan gol Harry Kane, tetapi sayang dianulir wasit karena offside. Namun di kesempatan berikutnya tendangan voli cantik dari Harry Kane menyelesaikan umpan terukur Serge Gnabry membuat skor imbang 1-1.

Blaugrana tidak butuh waktu lama untuk kembali memimpin. Fermin Lopez menyodok bola dari Lamine Yamal melewati Neuer, Lewandowski berhasil menyambar bola ke gawang kosong yang coba dihadang oleh Dayot Upamecano namun gagal, sehingga skor menjadi 2-1.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun