Barcelona mengalami malam yang menyakitkan untuk diingat saat mereka mengalami kekalahan pertama di liga musim ini, Barcelona menyerah 2-4 di El Sadar markas Osasuna, dengan assist dan gol babak pertama dari Bryan Zaragoza yang membantu Rojillos mengakhiri rangkaian lima pertemuan mereka tanpa kemenangan melawan Blaugrana.
Raksasa Catalan yang memimpin klasemen dengan tujuh kemenangan beruntun dibuat kesulitan dalam menciptakan peluang dan menghentikan serangan tuan rumah. Badai cedera yang melanda skuad Barca membuat Hansi Flick memiliki masalah dalam pemilihan tim dan itu begitu terlihat di Pamplona malam tadi.
Tuan rumah tampil lebih menggigit sejak awal pertandingan, mereka membuat ancaman pertama di lini pertahanan Barca, Jesus Areso berlari kencang sebelum melepaskan tembakan ke kotak penalti, meski bola masih melebar, tetapi itu adalah awal ancaman dari banyak ancaman lagi dari tuan rumah.
Pesta di El Sadar dimulai di menit ke-18, Bryan Zaragoza yang menjadi bintang di laga malam ini. Umpan silangnya yang cantik disambut Ante Budimir dengan sundulan yang tak mampu dijangkau Inaki Pena yang bermain menggantikan Marc-Andre ter Stegan yang cedera.
Gol pembuka yang brilian dari tuan rumah, memicu kegembiraan di dalam stadion. Sepuluh menit kemudian Bryan Zaragoza membuat stadion lebih bergemuruh dengan gol berkelasnya, penyerang pinjaman dari Bayern Munich itu menerobos masuk ke gawang sebelum dengan cekatan mengecoh kiper Barcelona Inaki Pena, dan dengan tenang menyelesaikannya yang membawa Osasuna unggul 2-0 sebelum setengah jam laga berlangsung.
Blaugrana mencoba bangkit dari ketinggalan 0-2, tetapi beberapa peluang tak bisa mereka konversi menjadi gol, termasuk peluang terbaik Jules Kounde beberapa detik sebelum jeda dengan sundulannya yang masih membentur mistar gawang.
Skor 2-0 bertahan hingga wasit Guillermo Cuadra meniup peluit turun minum. Tuan rumah tampil meyakinkan meski hanya memiliki 30% penguasaan bola, namun mereka lebih memberikan ancaman dengan memiliki tujuh percobaan ke gawang berbanding hanya dua milik tim tamu.
Memasuki babak kedua, Hansi Flick masih bertahan dengan susunan timnya, dengan Lamine Yamal dan Raphinha masih menunggu di bangku cadangan. Barcelona yang berjuang keras pada 45 menit pertama, akhirnya memetik hasil di delapan menit laga babak kedua berjalan.
Berawal dari sebuah blunder fatal dari penjaga gawang Sergio Herrera yang melemparkan bola langsung ke Gerard Martn yang memberikan assist ke Pau Victor yang tendangan pelannya tidak bisa dihentikan Herrera dan masuk ke sudut bawah gawang.
Berupaya meningkatkan serangan, Hansi Flick akhirnya memasukkan Lamine Yamal dan Raphinha di menit ke-59. Namun, Gorritxoak julukan tuan rumah yang tadinya tertekan kembali bangkit, Budimir nyaris mencetak gol.
Tim tamu nyaris menyamakan kedudukan setelah upaya Ferran Torres yang menerobos masuk ke pertahanan Osasuna, tetapi upayanya masih bisa digagalkan oleh Herrera. Terus berupaya mencari gol, Barca menguasai permainan, namun sampai sejauh ini belum ada yang membuahkan hasil.
Justru pasukan pelatih Vicente Moreno yang bahkan mengembalikan keunggulan dua gol mereka dari titik penalti pada menit ke-72. Wasit Guillermo Cuadra menunjuk titik putih setelah Sergi Dominguez melakukan tekel keras atas Ante Budimir. Budimir yang menjadi eksekutor dengan tenang menceploskan bola ke sudut bawah gawang, mengubah kedudukan menjadi 3-1.
Tidak cukup sampai disitu, Abel Bretones pemain sayap yang baru bergabung dari Real Oviedo mencetak gol pertamanya bagi Osasuna. Berhasil mencuri bola dari Lamine Yamal, Bretones yang masuk menggantikan Bryan Zaragoza melepaskan tendangan keras jarak jauh yang tak mampu diantisipasi Inaki Pena. 4-1 Barca semakin tertinggal.
Lima menit waktu normal tersisa, sepertinya tak ada lagi harapan bagi pasukan Hansi Flick. Meski semenit sebelum waktu normal berakhir Lamine Yamal menebus kecerobohannya atas gol Bretones, Yamal mencetak gol indah lewat tendangan melengkung yang luar biasa yang melewati Herrera.
Skor 4-2 tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang di menit ke-90+8. Meski Barca menguasai ball possesion hingga 75% tetapi tuan rumah mengimbangi dengan 11 percobaan berbanding 12 percobaan milik Barca.
Meski kalah Barcelona masih akan tetap berada di puncak klasemen La Liga , dengan raihan 21 poin dari delapan pertandingan pembukaan mereka, sementara itu Osasuna naik ke posisi keenam berkat kemenangan liga keempat mereka musim ini.
Barcelona yang akan menghadapi Young Boys di Liga Champions pada Selasa malam, tentu berada dalam tekanan menyusul kekalahan dari Osasuna ini, tim asuhan Hansi Flick tentu butuh kemenangan, setelah kalah 2-1 dari Monaco dalam pertandingan pembuka Liga Champions.
Sementara itu, Osasuna mendapatkan energi tambahan dari kemenangan spektakuler mereka atas raksasa Catalan saat bertandang ke Madrid Sabtu depan untuk menghadapi Getafe, yang baru saja meraih kemenangan pertama mereka musim ini pada Sabtu atas Alaves.
Susunan Pemain:
Osasuna (4-3-3): 1. Sergio Herrera (K); 12 Jesus Areso (2 Nacho Vidal 84'), 24 Alejandro Catena, 22 Enzo Boyomo, 3 Juan Cruz (5 Jorge Herrando 84'); 8 Pablo Ibanez, 6 Lucas Torro, 10 Aimar Oroz; 14 Ruben Garcia (15 Ruben Pena 59'), 17 Ante Budimir (9 Raul Garcia 77'), 19 Bryan Zaragoza (23 Abel Bretones 77').
Pelatih: Vicente Moreno
Barcelona (4-3-3): 13 Inaki Pena (K); 23 Jules Kounde, 36 Sergi Dominguez (32 Hector Fort 85'), 2 Pau Cubarsi, 35 Gerard Martin (3 Alejandro Balde 70');14 Pablo Torre (11 Raphinha 59'), 24 Eric Garcia, 8 Pedri (C); 7 Ferran Torres, 9 Robert Lewandowski (17 Marc Casado 70'), 18 Pau Victor (19 Lamine Yamal 59').
Pelatih: Hansi Flick
