Tak lama berselang Meksiko membalas memberi ancaman, tembakan jarak jauh dari bek Cesar Montes yang menjadi kapten tim menggantikan Alvarez, masih belum menemui sasaran.
Tambahan waktu enam menit diberikan wasit, Luis Romo yang masuk menggantikan Alvarez mendapatkan peluang terbaik pertamanya, namun ppercobaannya yang mengarah ke tiang kiri masih melebar tipis.Â
Pada penghujung babak pertama, Cesar Montes mendapatkan peluang bagus, sayangnya sundulannya terlalu mudah dimentahkan oleh Jahmali Waite.
Babak kedua, Jamaika tampil berbeda, mereka berani bermain terbuka dan mengambil kendali permainan. Baru satu menit laga berjalan Reggae Boyz mengancam gawang Meksiko, Kasey Palmer melepaskan tembakan yang masih bisa diblok Julio Gonzalez, dan bola liar dibuang oleh Johan Vazquez yang menghasilkan tendangan penjuru untuk Jamaika.
Jamaika akhirnya mencetak gol pembuka di lima menit laga babak kedua berjalan, sayangnya gol yang diceploskan pemain West Ham United, Michael Antonio dengan sundulan cantiknya menyelesaikan umpan crosing matang Dexter Lembikisa dianulir oleh wasit, setelah melalui tinjauan VAR Antonio ternyata sudah berada dalam posisi offside.
Meksiko perlahan mulai kembali menguasai permainan, sebuah penyelamatan gemilang Jahmali di menit ke-57 yang berhasil menepis tembakan keras Luis Chavez yang sedikit terdefleksi, ini adalah penyelamatan terbaik yang dilakukan kiper Jamaika yang bermain di USL divisi dua MLS bersama klub El Paso Locomotive
Tiga menit berselang Meksiko kembali membuka peluang, Julian Quinones yang menyerbu ke area penalti Jamaika, namun tembakannya masih melambung tipis di atas mistar gawang.Â
Santiago Gimenez nyaris membuka keunggulan timnya, melewati Joel Latibeaudiere dan melepaskan tembakan ke gawang dari sudut sempit tetapi masih belum bisa mengoyak gawang Jahmali Waite.
Tendangan sudut Meksiko jatuh ke kaki Gerardo Arteaga tetapi tendangan volinya diselamatkan oleh Waite yang menjalani pertandingan yang luar biasa. Menit ke-66 peluang Julian Quinones digagalkan Di'Shon Bernard yang berhasil memblok tembakan Quinones tersebut.
Gol yang ditunggu-tunggu oleh penggemar Meksiko yang memenuhi stadion akhirnya datang juga, di menit ke-69 dari sebuah kemelut yang tidak bisa dibersihkan dengan baik, bola jatuh di kaki Gerardo Arteaga yang melepaskan tembakan roket kaki kiri ke gawang yang kali ini tak bisa dibendung Jahmali.Â
Ini adalah gol internasional pertama dalam lebih dari dua tahun dari pemain berusia 25 tahun yang bermain bersama tim FC Monterrey.