Minnesota Timberwolves sepertinya harus melupakan impian Trophy NBA perdana mereka. Perjalanan mereka menuju ke Final NBA 2023/2024 semakin terjal setelah Anthony Edwardd dkk kembali menelan kekalahan di game 3 dari Dallas Mavericks.
Wolves menyerah 116-107 setelah melewati thriller sengit yang menegangkan sekaligus mengesankan dari penampilan luar biasa kedua tim, Dallas Mavericks memimpin 3-0. Dalam sejarah NBA yang panjang, belum ada tim yang pernah bangkit dari defisit 3-0 untuk memenangkan seri best-of-seven tersebut.
Sepanjang sejarah tim-tim NBA di playoffs, tim yang telah memimpin 3-0 memiliki rekor 154-0, artinya tidak ada satupun tim yang bisa menang dalam seri best-of-seven setelah tertinggal 3-0 dalam 154 kali pertandingan.
Pada musim 2010 di Final Wilayah Timur Orlando Magic tak mampu menahan Boston Celtics yang telah unggul 3-0, mereka hanya mampu merebut dua game sebelum menyerah 4-2. Sebaliknya di musim 2023 lalu, Boston Celtics yang gagal melakukan comeback brilian setelah tertinggal 3-0 dari Miami Heat di Final Wilayah Timur, Celtics kalah 3-4.
Dallas Mavericks bisa melaju ke final untuk pertama kalinya sejak merebut gelar juara NBA pada musim 2011, jika mereka memenangkan game keempat di Dallas pada Selasa atau Rabu waktu Indonesia.
Di babak pertama, Mavs mengambil kendali permainan melalui duet maut dua bintang mereka, saat Kyrie Irving dan Luka Doncic bekerja sama untuk memimpin quarter pertama dengan 33-28.
Quarter kedua masih dalam kendali pasukan Jason Kidd, tembakan tiga poin Luka Doncic membawa Mavs unggul 27-24. Dallas unggul 8 poin (60-52) di akhir babak pertama, duet Doncic dan Irving memporak-porandakan pertahanan Rudy Gobert, mereka berdua mengemas 29 poin untuk Mavericks.
Para pendukung tuan rumah di American Airlines Center sempat dibuat ketar-ketir, ketika pemain rookie mereka yang cukup berpengaruh selama di babak play-offs Dereck Lively II mengalami cedera setelah terkena lutut di belakang kepala secara tidak sengaja dari penyerang Timberwolves Karl-Anthony Towns saat Lively terjatuh ke lantai usai berusaha menahan floater Mike Conley.
Di quarter ketiga, Minnesota Timberwolves menemukan momentum mereka, Ant Man menyala dan memimpin serangan Wolves. Sebuah momen spektakuler diciptakan oleh Anthony Edwards saat Ia melaju dari sayap kiri, menggunakan tiga dribel untuk masuk ke jalur dan boom.
Dunk Edwards, yang meledak melewati Daniel Gafford, saat membawa Wolves mendekati Mavs, 77-73. Edwards bahkan membawa Wolves menyamakan poin 77-77 saat waktu tersisa 4:51 menit. Perolehan poin berjalan ketat sesudahnya, skor 87-87 menutup quarter ketiga.