Bertandang ke Arena Crypto. com, Los Angeles menghadapi tuan rumah LA Clippers dalam lanjutan musim NBA, Denver Nuggets bersama Nikola Jokic dan kawan-kawan berusaha bangkit kembali setelah empat kemenangan beruntun mereka dihentikan oleh Sacramento Kings pada hari Sabtu lalu. Nuggets kalah dari Kings 123-117 meskipun Jokic sang peraih 2 kali MVP itu mencatatkan performa luar biasanya dengan  triple-double kerennya.
Hal lainnya, Denver yang juga memiliki motivasi tambahan melawan Kawhi Leonard dan kawan-kawan dimana jika mereka menang melawan Clippers malam ini, Nuggets akan bergabung dengan Golden State Warriors di klub elit sebagai tim yang meraih kemenangan beruntun terbanyak melawan dua tim yang berbasis di LA, yakni Clippers dan Lakers.
Menurut catatan statistik, Denver Nuggets telah memenangkan 11 pertandingan terakhir mereka melawan LA Clippers dan LA Lakers, dalam laga gabungan musim reguler dan playoff. Jika mereka menang melawan Kawhi Leonard cs malam ini, Denver akan menyamai rekor kemenangan beruntun terlama dalam sejarah melawan dua tim yang berbasis di LA. Rekor tersebut saat ini dipegang oleh Golden State Warriors dengan 12 kemenangan berturut-turut dari tahun 2016 hingga 2018. Sementara itu, Nikola Jokic dkk memulai rentetan kemenangan unik mereka melawan kedua tim LA tersebut pada tanggal 5 Januari tahun ini.
Dalam catatan statistik sejak 9 Januari Nuggets telah memenangkan 6 pertandingan berturut-turut melawan Lakers, termasuk kemenangan mereka di final Wilayah Barat musim lalu. Sementara melawan Clippers, sebenarnya Denver telah mencatatkan 8 kemenangan beruntun tanpa kalah saat berjumpa dengan tim besutan pelatih Tyronn Lue ini. Namun, 3 kemenangan awal Nuggets tidak dihitung dalam rekor tersebut karena mereka kalah melawan Lakers di sela-sela pertandingan ke-3 dan ke-4 (17/12-2022).
Meskipun Denver Nuggets tampil bersemangat untuk bergabung dengan tim Stephen Curry dkk, sebagai tim dengan kemenangan terbanyak melawan tim yang berbasis di LA, namun sayangnya ambisi itu harus pupus dalam laga seru yang ditandai dengan telah matchingnya penampilan dari James Harden bersama Kahwi Leonard dan Paul George.
Rollercoaster pertandingan memicu adrenalin 16.365 penonton yang memadati Arena Crypto. com, tim tamu langsung tampil memukau dengan unggul 15 poin di quarter pembuka (21-36). Namun, penampilan kuat Paul George membalik keadaan di quarter kedua, tuan rumah unggul 40-21 di quarter ini dan memimpin 61-57.
Di quarter ketiga James Murray yang baru kembali dari cedera lutut setelah sebelumnya absen karena cedera hamstring, Murray tampil dominan dan membawa Nuggets kembali memimpin 79-82. Akan tetapi motivasi James Harden sukses membawa timnya mengakhiri quarter akhir dengan keunggulan 111-102, mengakhiri dominasi 8 kemenangan beruntun Denver atas Clippers.
Dalam laga ini, Murray tampil cukup brilian meski sempat absen cukup panjang, Murray memimpin perolehan poin timnya dengan 23 poin, dan 6 assist serta tanpa rebound. Jokic sendiri agak kendor, meski mencetak triple double dengan mengemas 22 poin serta 15 rebound dan 10 assist. Jokic hanya memasukkan 9 dari 32 kesempatan lemparan termasuk hanya dua dari 7 kesempatan lemparan tiga angka, Jokic juga memasukkan dua lemparan bebasnya.
Nikola Jokic bersama Denver selalu bermain di level elit dan kembali memiliki peluang bagus untuk memenangkan trofi MVP ketiganya. Dia rata-rata mencetak hampir triple-double dengan 28,9 poin, 12,8 rebound, dan 9,8 assist. Dia telah memimpin Nuggets dengan rekor 14-8, dan mereka duduk nyaman di posisi ketiga klasemen Wilayah Barat.
Michael Porter Jr. juga tampil brilian dengan 18 poin melalui delapan tembakan, tetapi kisah sebenarnya datang dari kurangnya serangan dari pemain lapis kedua Nuggets yang sebelumnya sudah dikeluhkan oleh Malone terkait belum maksimalnya dukungan dari barisan bangku cadangan mereka, terutama saat pemain inti harus absen.
