Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Kalahkan Italia, Kanada Raih Gelar Perdana Piala Billie Jean King

15 November 2023   07:21 Diperbarui: 15 November 2023   07:36 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tim Piala BJK Kanada (teniscanada.com) 

Kanada akhirnya berhasil merebut gelar juara Piala Billie Jean King perdananya setelah menggagalkan peluang Italia di final untuk merebut gelar Piala Billie Jean King kelimanya.

Mantan finalis AS Terbuka 2021, Leylah Fernandez bersama rekan remajanya Marina Stakusic membawa Kanada meraih kemenangan 2-0 atas Italia dalam pertandingan yang berlangsung di Seville pada hari Minggu lalu.

Petenis remaja Marina Stakusic yang menghuni peringkat 258 WTA membuka kemenangan Kanada dengan penampilan yang menakjubkan untuk menyudahi perlawanan Martina Trevisan yang berperingkat 43 WTA. Tampil percaya diri Stakusic menyudahi perlawanan Trevisan dia set langsung 7-5, 6-3.

Kemenangan Kanada akhirnya ditentukan oleh Leylah Fernandez,  petenis berusia 21 tahun yang kini menempati peringkat 35 WTA ini menunjukkan perfoma yang memukau untuk mengalahkan Jasmine Paolini dalam dua set langsung 6-2, 6-3.

Usai Leylah Fernandez menuntaskan match point, tim Kanada langsung merayakannya dengan lonjakan kegembiraan yang luar biasa di hadapan para pendukung mereka yang bergemuruh.

Kapten tim Kanada Heidi El Tabakh sampai kehilangan kata-kata untuk menggambarkan betapa bangganya mereka atas hasil akhir yang bagai mimpi menjadi kenyataan tersebut.

Kanada sebelumnya secara heroik meraih tiket final perdana Piala yang sebelumnya bernama Piala Fed (1995-2020). Di semifinal Kanada mengalahkan Republik Ceko pemegang 11 gelar Piala yang namanya didedikasikan untuk mengenang dan menghormati petenis Amerika Serikat Billie Jean King, pemegang rekor 39 juara Grand Slam.

Di partai pertama, Republik Ceko yang menurunkan Barbora Krejcikova mantan petenis peringkat 2 WTA yang kini berperingkat 10 dengan mudah mengandaskan perlawanan Marina Stakusic 6-2, 6-1.

Leylah Fernandez tampil heroik pada laga semi-final ketika dia mengalahkan juara Wimbledon 2023 yang berperingkat 7 WTA Marketa Vondrousova, yang datang terlambat dari Final WTA di Cancun. Vondrousova dikejutkan oleh perlawanan gigih yang diberikan oleh pemain berusia 21 tahun Leylah Fernandez yang mengklaim kemenangan rubber set 6-2, 2-6, 6-3.

Leylah Fernandez kemudian bekerja sama dengan petenis senior Gabriela Dabrowski untuk menghadapi juara ganda beberapa Grand Slam Ceko Barbora Krejcikova dan Katerina Siniakova.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun