Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

John Van 't Schip Bawa Ajax Menjauh dari Zona Degradasi

6 November 2023   11:33 Diperbarui: 6 November 2023   12:55 1120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Steven Bergwijn merayakan golnya (ajax.nl) 

Lanjutan Eredivisie mempertemukan Ajax Amsterdam yang menjamu Heerenveen di Johan Cruijff Arena. Ajax yang tampil dengan manajer anyarnya John van 't Schip kembali menorehkan hasil positif dengan kemenangan signifikan 4-1 atas tamunya.

John van 't Schip pelatih kelahiran Kanada yang bermain untuk Timnas Belanda dan mantan kapten Ajax di era 1987-1990, ditunjuk Ajax sebagai pelatih sementara menggantikan Maurice Steijn telah memenangkan dua pertandingan awalnya sebagai manajer Ajax.

Amsterdammers yang sedang terpuruk sebelum kedatangan Van 't Schip, sempat terbenam di jurang degradasi dengan hanya mengemas 5 poin, hasil dari sekali menang dan dua kali seri.

Kemenangan Ajax atas Heerenveen di Johan Cruijff Arena pada hari Minggu, didapat melalui gol dari Steven Bergwijn, Brian Brobbey dan dua gol dari Chuba Akpom. Sebelumnya mereka telah mengalahkan FC Volendam 2-0 pada hari Kamis di pertandingan pertama Van 't Schip sebagai manajer.

Dua kemenangan beruntun Ajax langsung mendongkrak posisi de Amsterdammers dari dasar klasemen menjauh dari zona degradasi di posisi ke-11. Para penggemar Ajax tentunya sangat ketar-ketir dengan posisi yang tidak lazim bagi pasukan de Godenzonen di klasemen.

Sebagai salah satu klub terkuat di Belanda dan juga di Eropa. Secara historis, Ajax merupakan klub paling sukses di Belanda, dengan 34 gelar Eredivisie dan 19 Piala KNVB. Ajax Amsterdam bersama dengan Feyenoord dan PSV Eindhoven merupakan klub yang terus berkiprah di kompetisi Eredivisie, sejak awal liga pada tahun 1956. Ketiga klub ini merupakan "tiga besar" yang mendominasi kompetisi, hanya kadang diselingi oleh AZ Alkmaar atau FC Twente.

Keterpurukan Ajax dibawah Maurice Steijn langsung direspon manajemen dengan mengakhiri kontrak Steijn di pekan ke-8 Eredivisie. Pekan ke-9 Ajax didampingi oleh Hedwiges Maduro dalam laga melawan PSV Eindhoven yang berkesudahan 5-2 untuk kemenangan PSV. Barulah di pekan ke-10 Van 't Schip dikontrak untuk mendampingi Ajax hingga akhir kompetisi musim 2023-2024.

John van 't Schip memulai karier kepelatihan bersama tim muda Ajax, sempat menjadi asisten pelatih Ajax dan juga Timnas Belanda,  sebelum itu ia menangani beberapa klub di Australia dan juga Meksiko, lalu PEC Zwolle di liga Belanda (2017-2018), serta Timnas Yunani (2019-2021).

Tentu banyak yang akan menyayangkan jika klub sebesar Ajax harus turun kasta ke Divisi Dua. Ajax yang telah melahirkan begitu banyak bintang di lapangan hijau, sebut saja Johan Cruyff yang nomor punggung 14-nya dipensiunkan di Ajax.

Ada juga Marco van Basten, Edgar Davies, Clarence Seedorf, Marc Overmars, Patrick Kluivert, Edwin van der Sar dan banyak lagi pemain bintang timnas Belanda, bahkan timnas asing seperti Luis Suarez, Zlatan Ibrahimovic, Jari Litmanen, Tijani Babangida,  Christian Chivu dan banyak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun