Kapan kepastian Andretti Formula Racing bergabung dalam Formula Satu memang masih tanda tanya. Pernyataan dari FIA pun tidak menyebutkan tahun berapa Andretti Formula Racing akan melakukan debutnya. Kepastian tersebut juga bisa saja diperumit oleh 'Perjanjian Concorde' yaitu kesepakatan tiga arah antara pemegang hak komersial, FIA, dan tim konstruktor, yang akan berakhir pada akhir tahun 2025 dan perlu dinegosiasikan ulang.
Sebagai catatan, dalam sejarah perjalanan tim Amerika Serikat di ajang Formula Satu, ada delapan tim yang pernah ambil bagian. Namun, Â tujuh tim Amerika Serikat yang ikut berlomba di Formula Satu itu terjadi puluhan tahun silam antara 1959-1976, hanya tim Hass yang bergabung di F1 sejak 2016 hingga sekarang.
Tim Amerika Serikat tersebut antara lain Tec Mec yang ikut balapan di Grand Prix Amerika Serikat tahun 1959. Hanya tampil sekali, saat itu mobil Tec Mec bermesin Maserati yang dikemudikan oleh Fritz d'Orey hanya mampu bertahan enam lap sebelum berhenti dan menempati posisi 17 dari 18 pembalap. Di tahun yang sama, satu tim Amerika Serikat lainnya yang tampil di Amerika Serikat Grand Prix adalah tim Kurtis  dengan pembalap Rodger Ward yang juga gagal finis setelah berhenti di lap ke-20.
Kemudian ada tim Eagle dengan mesin Climax yang tampil di Grand Prix antara 1966-1969, Eagle tampil dalam 26 balapan dengan satu kemenangan di Grand Prix Belgia 1967. Sebelum itu ada tim Scarab yang turun di lima balapan di tahun 1960, Scarab gagal finis di empat balapan awal, dan hanya finis di posisi sepuluh di Grand Prix Amerika.
Selanjutnya ada tim Parnelli dengan mesin Ford Cosworth dan pembalap Mario Andretti. Parnelli yang tampil di F1 antara 1974-1976. Tim Parnelli bersama Mario Andretti tampil dalam 17 balapan sepanjang keikutsertaannya dalam Grand Prix, mereka hanya finis di delapan balapan dan tak pernah podium, posisi terbaik mereka ada di posisi ke-4 di Grand Prix Swedia 1975.
Kemudian ada tim Penske dengan dukungan mesin Ford Cosworth tampil di tahun 1974-1975. Penske tampil di 12 balapan dengan lima kali gagal finis dan hanya mengemas 2 poin hasil dari finis ke-5 di Grand Prix Swedia 1975.
Lalu ada pula tim Shadow yang sama didukung oleh Ford Cosworth, yang tampil di tahun 1973-1974 sebagai tim Amerika Serikat sebelum pindah menjadi tim Inggris tahun 1975-1980. Tahun 1973, tim Shadow tampil dengan dua pembalap Jacki Oliver (Inggris) dan George Follmer (AS) dari 26 balapan (2 pembalap) Shadow finis 13 kali dengan total poin 9 hasil finis ke-6 dan ke-3 George Follmer di GP Afrika Selatan dan GP Spanyol, serta finis ke-3 Jacki Oliver di GP Kanada.
Tahun 1974 tim Shadow berganti pembalap, tampil dengan lima pembalap mereka tampil di 28 race dan hanya finis di 12 balapan dengan poin 7 hasil dari finis ke-3 dan ke-5 pebalap Jean Pierre Javier di GP Monaco dan GP Swedia, serta finis ke-6 Tom Pryce di GP Jerman.
Selanjutnya tim Amerika Serikat terakhir yang tampil dan masih tampil di ajang race jet darat adalah tim Hass yang telah tampil sejak tahun 2016 hingga saat ini. Tampil di 160 balapan, tim Hass total mengumpulkan 249 poin, belum pernah finis podium, catatan hasil terbaik tim Hass adalah merebut pole positions di F1 Sao Paulo 2022 oleh pembalap Kevin Magnussen.
Tentunya penggemar F1 berharap besar tim Amerika Serikat dengan mesin pabrikan Amerika Serikat yang dalam hal ini Andretti Formula Racing dengan mesin dukungan Cadillac General Motors dapat berpartisipasi di ajang Formula Satu, semakin cepat akan semakin menarik. Semoga....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H