Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kembalilah Bergumul dengan Cangkulmu

1 Agustus 2023   09:02 Diperbarui: 1 Agustus 2023   09:29 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Pemandangan alam desa (pngtree.com)

rupanya kau tergoda panggilan kota
kau tinggalkan alunan sunyi desamu
akhirnya kau lupakan wangi tanah
tempat berasal benih yang tumbuh di dirimu
tempat sepi yang membangun cita-citamu

kau menyerah dari peluh yang harus tertumpah
oleh liatnya lumpur sawah
oleh alotnya tanah kebun
oleh panasnya terik matahari
oleh manisnya cerita cita-cita anak kota

sobat, pejamkan matamu, lalu ingatlah
ayunan tak berhenti cangkulmulah
yang menghidupkan kota
senyuman tanah subur desamulah
yang dirindukan kota

sobat, tak sadarkah kau
kursi empuk,
pakaian necis,
dan gaji mahal
yang ditawarkan kota
sesungguhnya adalah penjara
bagi kebebasan jiwamu
yang terlahir bersama angin
dan dendang sunyi alam desamu

sobat, jangan kau gadai kesederhanaanmu
legam kulitmu,
kekar tubuhmu,
panjang nafasmu
hadirkan teduh di wajahmu
dan itu membuatku cemburu....

sobat, lupakanlah kota dengan harapan semunya
kembalilah bergumul dengan cangkulmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun