Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Hati-hati, Gelombang Gangguan Serius yang Bisa Dibuat AI dalam Politik

14 Juli 2023   12:32 Diperbarui: 14 Juli 2023   12:41 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: geotimes.id

Otoritas politik tanah air harus benar-benar sadar bagaimana seriusnya bahaya konsumsi informasi yang salah atau menyesatkan terutama di musim-musim politik yang tensinya selalu "panas". Risikonya jelas ada dalam gambaran pikiran kita, bukan hanya di benak para pembuat kebijakan tetapi juga di benak praktisi politik dan masyarakat, kita semua butuh kepastian langkah ke arah yang benar.

UU ITE mungkin saja sudah cukup, tetapi mungkin juga masih jauh dari cukup. Disadari atau tidak, pada kenyataannya bahwa kita masih belum bisa memecahkan persoalan bagaimana melakukan regulasi digital secara efektif dan konsisten, dan melihat perkembangan yang terjadi kebutuhannya menjadi semakin mendesak.

Pemilu 2024 merupakan ujian kritis dalam sikap politik bangsa untuk memutuskan siapa yang memegang kendali, apakah warga negara dan pemerintah yang dipilih secara demokratis atau petualang politik dan  teknologi besar yang dimanfaatkanya. 

Sebelum terlambat kita perlu payung untuk mengantisipasi dampak AI pada politik sebelum itu terjadi. Partai politik harus menjadi motor dalam peran serta pencegahannya, dan bukan malah justru ikut terjebak dalam memanfaatkan kecanggihan AI untuk mendapatkan keuntungan secara tidak bertanggungjawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun