Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya Novak Djokovic (36) masih terlalu tangguh bagi petenis Norwegia Casper Ruud (24). Nole sukses menghentikan perlawanan Ruud tiga set langsung 7-6(1), 6-3, 7-5 dalam final Prancis Terbuka, Minggu. Petenis Serbia itu kini menjadi petenis yang menyandang gelar mayor terbanyak dengan 23 gelar melewati Rafael Nadal (37) yang mengoleksi 22 gelar.
Kemenangan Nole di Rolland Garros ini menjadi torehan ketiganya setelah ia merebut kemenangan pada 2016 dan 2021. Dengan kemenangan ini Djokovic menjadi satu-satunya petenis yang mengantongi masing-masing setidaknya tiga kemenangan dari empat turnamen utama - Australia Terbuka, Prancis Terbuka, Wimbledon, dan AS Terbuka. Nole juga melewati Rafa Nadal sang Raja Tanah Liat sebagai petenis tertua yang menjadi juara di Rolland Garros.
Publik yang memadati Stadion Philippe Chatrier awalnya sempat dibuat bersemangat dengan perlawanan yang dilakukan oleh Casper Ruud, petenis Norwegia peringkat 4 dunia ini memimpin 3-0, mematahkan servis Novak di game kedua melalui drama lima kali deuce. Akan tetapi Novak membalik keadaan dari tertinggal 4-1, kemudian menyamakan skor menjadi 4-4 dengan membalas melakukan break point pada game ketujuh.
Casper Ruud, runner-up Nadal di Rolland Garros tahun lalu dan Carlos Alcaraz di AS Terbuka 2022, memukul balik untuk memimpin 6-5. Djokovic, yang tertinggal sempat kepanasan dan berulah, mengoceh kepada wasit atas apa yang dia anggap sebagai permulaan waktu yang cepat saat pergantian, tetapi Nole kemudian bisa mendapatkan kembali ketenangannya untuk memaksakan tiebreak yang akhirnya dia menangkan dengan skor dominan 7-1.
Djokovic yang bisa melewati rollercoaster set pertama mendapatkan angin segar saat mengawali set kedua. Merebut game pertama dengan love game, Djokovic kemudian mematahkan servis Ruud di game kedua. Nole menunjukkan penampilan yang bagus dan mulai menekan petenis terbaik Norwegia, yang mengejar impiannya untuk meraih gelar mayor perdananya.
Harapan Casper Ruud memudar dengan cepat saat Djokovic dengan serangan-serangan forehand bertenaganya terus menekan Ruud dan bisa mempertahankan servisnya dan menutup set kedua dengan love game di game ke-9 untuk unggul 6-3.
Set ketiga berjalan dengan normal, kedua petenis berbagi poin di servis masing-masing, namun Novak Djokovic sedikit lebih mendikte dengan membuat love game diservisnya pada game ketiga dan empat. Nole akhirnya tak tertahankan dengan dua servis ace untuk sekali lagi love game menjadikan skor sama 5-5.
Perjuangan Casper Ruud untuk mengejar gelar Grandslam perdana dari tiga final Grandslamnya mulai meredup di game kesebelas, dengan servis ditangan Ruud dipaksa menyerah oleh Novak dengan love game dan tertinggal 5-6.
Menatap gelar turnamen mayor ke-23 yang hanya berjarak satu game lagi, Nole tampil semangat dengan pukulan-pukulan menyilang lapangan. Langsung unggul dengan tiga breakpoint, Casper Ruud hanya mampu memperkecil dengan 40-15, sebelum Nole dengan penuh semangat maju dengan pukulan backhand rocket untuk mengakhiri kontes dengan kemenangan sempurna tiga game langsung 7-6(1), 6-3, 7-5.
Novak Djokovic pantas memenangkan kontes, determinasi dari pengalaman panjangnya belum mampu diimbangi oleh generasi baru tenis dunia. Novak berselebrasi dengan naik ke kotak pemainnya dan berbagi pelukan dengan keluarganya. Novak kemudian mengenakan jaket yang dibuat khusus dengan nomor 23, seperti yang dia lakukan di Melbourne Park saat menjuarai Australia Terbuka dengan nomor 22.