Manchester City selangkah lagi menuju gelar Champions League pertama mereka usai mempertunjukkan penampilan ajaib saat mengalahkan Sang juara bertahan Real Madrid 4-0 untuk menuju Ataturk Olympic Stadium di Istanbul dalam bentrok dengan Inter Milan di final Liga Champions 20 Juni mendatang.
Laga semifinal yang ketiga kalinya dalam satu dekade (2015/16 - 2021/22), antara kedua belah pihak, dimana dalam dua kesempatan sebelumnya Real Madrid masih begitu superior untuk menghentikan The Citizen. Kali ini dendam itu telah dibayar tuntas.
Jika di musim lalu keunggulan kandang pasukan Pep Guardiola di leg pertama yang hanya butuh hasil imbang saat bertandang ke Santiago Bernabeu dipupuskan oleh dua gol telat Rodrygo yang membuat Galacticos lolos ke final yang akhirnya keluar sebagai juara setelah menang 1-0 atas Liverpool.
Pep Guardiola kali ini sudah paham apa yang harus dilakukannya untuk meredam comeback brilian yang sering ditunjukkan oleh The Galacticos, sebuah balas dendam yang manis untuk menuju gelar pertama City di liga Champions.
Bermain di markas sendiri, City menunjukkan dominasinya untuk membombardir gawang El Real yang dikawal Thibaut Courtois. Erling Haaland yang mengejar golden boot sebagai top skorer liga Champions musim ini punya peluang menambah pundi-pundi golnya di pertengahan babak pertama, sayangnya peluang Haaland digagalkan oleh dua penyelamatan menakjubkan Thibault Courtois .
Tetapi refleks kiper Belgia yang berjibaku mempertahankan gawangnya dari kebobolan tidak bertahan lama, City akhirnya memecah kebuntuan dua menit setelah Courtois menggagalkan upaya kedua Haaland. Adalah Bruno Silva yang malam itu menjadi man of the match membuka keran gol The Citizen usai mengkonversi assist Kevin de Bruyne yang membuat penonton di Etihad Stadium bersorak.
Pasukan Don Carletto juga tidak tinggal diam, sebuah upaya spektakuler dari Toni Kroos yang melepaskan tembakan jarak jauh nyaris menyamakan kedudukan, beruntung gawang Ederson masih diselamatkan oleh mistar gawang.
Bruno Silva yang sempat kecewa dengan penampilannya di leg pertama saat bermain imbang di markas Real Madrid, kali ini tampil menjadi pahlawan City setelah kembali mencetak gol untuk menggandakan keunggulan timnya.
Di babak kedua, pasukan Carlo Ancelotti mencoba membuka harapan untuk meraih sukses Liga Champions kelima dalam sepuluh edisi terakhir. David Alaba memaksa Ederson melakukan penyelamatan krusial dari sebuah tendangan bebas. Tapi upaya Madrid untuk survive kembali digoyahkan oleh serbuan pasukan biru langit, Courtois kembali dipaksa bekerja keras untuk menggagalkan upaya Haaland untuk mencetak gol ke-13 nya.