Urawa Red Diamonds akhirnya sukses merebut trophy Liga Champions Asia untuk ketiga kalinya setelah menyelesaikan leg kedua dengan kemenangan tipis 1-0 atas juara bertahan Al-Hilal pada Sabtu malam di Saitama Stadium 2002, atau biasa juga disebut Saisuta.
Kemenangan Urawa Red Diamond diraih berkat kesalahan gelandang Al-Hilal asal Peru Andre Carrillo yang membuat gol bunuh diri saat mencoba menyapu bola sundulan pemain Urawa Marius Hoibraten yang justru masuk ke gawang sendiri saat pertandingan babak kedua baru saja berjalan tiga menit.
Meskipun Al-Hilal yang mengincar mahkota juara Asia yang kelimanya ini mendominasi jalannya pertandingan hingga lebih dari 70 persen penguasaan bola, namun mereka tak mampu menembus pertahanan rapi pasukan Maciej Skorza. Alhasil Urawa Red sukses merebut gelar ketiganya setelah merebutnya pada 2007 dan 2017, dengan kemenangan agregat 2-1.
Pada pertemuan leg pertama yang dimainkan pada 30 April lalu, Urawa sukses menahan Al-Hilal di King Fahd International Stadium Riyadh dengan skor 1-1, setelah gol penyeimbang yang dicetak Shinzo Koroki membalas gol Salem Al Dawsari.
Al-Hilal yang tampil tanpa pencetak gol di leg pertama Salem Al Dawsari yang diskors akibat kartu merah yang didapatkannya di leg pertama lalu, dan juga tanpa Salman Al Faraj yang cedera , mendominasi jalannya pertandingan leg kedua.
Al-Hilal nyaris memimpin terlebih dahulu melalui upaya yang dilepaskan Odion Igahlo, beruntung Alexander Scholz masih bisa menyapu sebelum bola yang dilepaskan Odion Igahlo itu melewati garis gawang. Begitu juga peluang dari pemain Brazil Michael dan Andre Carrillo yang masih bisa dimentahkan oleh penjaga gawang Shusaku Nishikawa.
Tim tuan rumah yang tertekan bukannya tanpa peluang, Urawa nyaris memecah kebuntuan  ketika striker Urawa, Shinzo Koroki yang muncul tanpa penjagaan di area penalti dan menyambut umpan silang Hiroki Sakai dari kanan. Sayangnya tendangan voli Koroki masih membentur mistar gawang.
Malapetaka bagi tim tamu hadir hanya tiga menit setelah kick off babak kedua, bermaksud menyapu sundulan Marius Hoibraten yang jatuh di depan gawang, Andre Carrillo yang panik justru membuat bola masuk ke gawang sendiri. Gol yang membuat Saitama yang dipenuhi 53.574 penonton bergemuruh.
Meski pasukan yang dilatih oleh pelatih asal Argentina Ramon Diaz terus berupaya untuk mencari gol penyeimbang, tetapi tim tuan rumah justru nyaris menambah gol, beruntung peluang yang didapat Jose Kante dan Kaito Yasui masih melebar dari gawang Abdullah Al Muaiouf.
Al-Hilal, nyaris mendapatkan angin kedua untuk memaksakan perpanjangan waktu, saat sebuah percobaan dari Odion Igahlo di menit injury time tepat mengarah ke gawang, beruntung penjaga gawang Nishikawa masih bisa bereaksi tepat untuk menepis bola dan menggagalkan ambisi Al-Hilal untuk mengangkat trophy juara Asia kelimanya.
.
