Hari ini publik sepakbola penggemar Napoli tengah dalam asa yang melambung tinggi, puasa gelar liga sudah tiga dekade lebih menyelimuti mereka. Asa itu kini sepertinya telah ada dalam genggaman tangan, meski masih tersisa 11 laga tetapi dengan keunggulan 19 poin dari tim peringkat 2 Lazio dan 21 poin dari peringkat ketiga Internazionale Milan, tampaknya pesta di Napoli akan segera pecah.
Terakhir kali Napoli merasakan gelar juara Serie A Italia adalah di musim 1989/1990 yang merupakan gelar kedua mereka setelah sebelumnya sukses menjadi juara di musim 1986/1987, yang seperti kita ketahui saat itu adalah masa keemasan Napoli bersama sang maestro Diego Armando Maradona.
Kali ini kebangkitan Napoli tidak bisa kita lepaskan dari satu nama yang menjadi kunci kesuksesan mereka walaupun kontribusi pemain lain dalam tim juga tidak kecil. Yah satu nama itu adalah Victor Osimhem, pemain berusia 24 tahun yang bergabung bersama tim yang berjuluk Partenopei dengan rekor transfer termahal sepanjang sejarah Napoli senilai 60 juta Euro atau setara 1.3 triliun rupiah.
Sepeninggal Maradona, banyak pemain-pemain top yang hadir membela Napoli, di era modern nama-nama seperti Marek Hamsik, Edinson Cavani, Ezequiel Lavezzi, Dries Mertens, Kalidou Koulibaly, Gonzalo Higuain hingga Lorenzo Insigne tetapi semuanya belum mampu menghadirkan gelar juara liga sebagaimana yang telah dipersembahkan oleh Maradona dan Careca.
Prestasi terbaik Napoli setelah era Maradona - Careca adalah tiga kali juara Piala Copa Italia, yakni dimusim 2011/2012 yang dimotori oleh Edinson Cavani serta musim 2013/2014 dan 2019/2020 yang dimotori oleh Lorenzo Insigne.
Hari ini kita melihat Napoli mengganas bersama Victor Osimhem yang sedang on fire diusianya yang masih belia, secara mengejutkan Osimhem memimpin daftar top skorer sementara Serie A dengan torehan 21 gol, jumlah gol ini hampir 1/3 dari total 64 gol yang dicetak Napoli di liga musim ini.Â
Keberhasilan Osimhem ini cukup mengejutkan mengingat sebelumnya nama Osimhem masih belum begitu bersinar, lalu tiba-tiba dimusim ini melejit memimpin daftar perburuan Capocannoniere sekaligus membawa klubnya menuju tangga juara.
Perjalanan Osimhem menuju posisinya sekarang ini meski terlihat cepat namun tidak semudah yang bisa dibayangkan, perjuangan pemain berkewarganegaraan Nigeria ini cukup berliku dan dramatis. Karir Osimhem di Eropa dimulai dari Bundesliga bersama Vfl Wolsburg. Ketertarikan VfL pada Osimhen adalah berkat penampilannya yang luar biasa di Piala Dunia U17 2015.Â
Dimana Osimhem memenangkan gelar bersama Nigeria di turnamen yang berlangsung di Chili itu. Dia datang ke Jerman sebagai pencetak gol terbanyak (golden boot) piala dunia U17 dengan 10 gol dalam tujuh pertandingan.