Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Hedonisme

28 Februari 2023   22:11 Diperbarui: 28 Februari 2023   22:27 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: pabelan-online.com

Orang itu memandang langit
terpesona oleh bintang-bintang
lalu terlupa berpijak di atas tanah
terjebak dalam rakus duniawi
menghamba di kepuasan materi
mengejar prestise

Orang itu bermimpi menjadi wow!
menganggap kemewahan adalah tujuan
mobil paling mewah tapi plat bodong
motor paling gede tapi ngemplang pajak
fashion paling glamour tapi duitnya dari antah berantah
gaya paling borju karena tidak punya malu

Orang itu tidak tahu telah memasang tanda hedon
dari ujung rambut hingga ujung kaki
menjadi saksi bisu eksistensi mabuk puja puji
ia telah lupa arah dan kehilangan pijakan
ia telah tercerabut dari akar budaya ketimurannya
dan ketika waktunya tiba, barulah ia tahu
dirinya hanyalah asap terakhir dari lilin yang akan padam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun