aku menunggumu
datang bersama angin timur yang basah
mengurai benang sari
terbang menggapai putik
aku menunggumu
datang bersama gerimis senja yang ramah
menghapus jejak mentari
detik demi detik
aku menunggumu
datang bersama rembulan di langit cerah membawa seuntai mimpi
tentang rindu yang romantik
aku menunggumu
datang bersama cakrawala pagi yang merah
merangkai sebait puisi
tentang cinta menggelitik
aku menunggumu
datang bersama malam yang gelisah
mendekap bait-bait sepi
dalam selimut doa mistik
aku menunggumu dalam dingin
aku menunggumu dalam mimpi
aku menunggumu dalam puisi
aku menunggumu dalam sepi
aku menunggumu
aku masih menunggumu
aku terus menunggumu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI